Danau Maninjau dan Singkarak Direvitalisasi, Ini Manfaatnya

×

Danau Maninjau dan Singkarak Direvitalisasi, Ini Manfaatnya

Bagikan berita
Foto Danau Maninjau dan Singkarak Direvitalisasi, Ini Manfaatnya
Foto Danau Maninjau dan Singkarak Direvitalisasi, Ini Manfaatnya

[caption id="attachment_19623" align="alignnone" width="600"]Danau Maninjau (antara foto) Danau Maninjau (antara foto)[/caption]PADANG - Guna menjaga persediaan air bersih di masa depan, pemerintah merevitalisasi dua Danau di Sumbar. Dua danau tersebut bagian dari 15 danau yang revitalisasi secara nasional.

Dua danau itu, Danau Singkarak dan Danau Maninjau. Sebab, keddua danau tesebut saat ini sudah ada tanda-tanda kerusakan sumber air, seperti ketika hujan, air tidak tertampung, kala kemarau permukaan air turun rastis."Anggaran untuk pengelolaan sumbar daya air dengan fisik sangat besar, jika dilakukan dengan fisik kita kekurangan dana. Untuk itu langkah yang tepat adalah dengan merevitalisasi daerah aliran sungai (DAS), situ dan danau," sebut Staf Ahli Kementerian PUPR Bidang Teknologi Industri dan Lingkungan, Khalawi pada Pembinaan Revitalisasi Gerakan Nasional – Kemitraan Penyelamatan Air (GN-KPA) di Hotel Mercure Rabu (27/4).

Danau-danau besar yang akan direvitalisasi tersebut adalah Danau Toba, Singkarak, Maninjau, dan Kerinci di Sumatera. Kemudian Danau Rawa Pening di Jawa, Danau Sentarum dan Danau Semayang di Kalimantan, Danau Tempe, Poso, Limboto, Tondano dan Matano di Sulawesi, Danau Batur di Bali, serta Danau Sentani di Papua.Menurutnya sebanyak 506 sungai di Sumbar memiliki potensi sebagai lumbung air. Namun, juga dapat menimbulkan bencana disaat musim hujan. Oleh sebab itu perlu koordinasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk menyelamatkan kualitas dan kuantitas air.(yose/yuke)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini