Ketua DPW PSI Sumbar, Ari Prima didampingi pengurus lainnya seperti Ketua Bapilu Medo Fernando memberikan penjelasan kepada wartawan. (effendi)PADANG - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bertekad mengulangi sejarah. Saat pemilu pertama pasca reformasi, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang mendapat nomor urut 11, tampil sebagai jawara pada Pemilu 1999.
"PDI-P sukses mendobrak era Orde Baru sekaligus memenangi Pemilu 1999. Momentum pas bagi partai pemilik nomor urut 11 ini kala itu. Sekarang, saatnya anak muda dan perempuan tidak lagi objek politik, tapi subjek dasn berperan penting bersama PSI. Momentum pas pula bagi partai nomor urut 11 ini pada Pemilu 2019," kata Ketua DPW PSI Sumbar, Ari Prima kepada wartawan, Selasa (20/2/2018) di Padang.Ari didampingi Sekretaris, Maisyaroti Husna, Ketua Bapilu Medo Fernando dan sejumlah pengurus lainnya menyebutkan, lolos sebagai peserta pemilu 2019 dengan mendapatkan nomor urut 11, bukanlah kerja ringan, tapi ekstra berat yang dilakoni pengurus dan kader PSI di Sumbar. Apalagi, aturan perundang-undangan sangat ketat.
Soal strategi hadapi Pemilu termasuk memenangkannya, Ketua Bapilu Medo Fernando, enggan menyebutkan strategi yang akan diterapkan. Sedangkan soal mengamanan kursi DPR, kabarnya, Jeffrie Geovannie (JG) disiapkan menjadi Caleg DPR dari Dapil Sumbar II. Tapi DPW PSI Sumbar sendiri belum bisa memastikan karena itu ada di DPP PSI.'Yang pasti Bang JG adalah Pendiri dan Pembina Utama DPP PSI,”ujar Medo. (pepen)Editor : Eriandi, S.Sos
