[caption id="attachment_32676" align="alignnone" width="600"]
Salah satu rumah rusak akibat gempa, Kamis (2/6) kemarin. (marlison)[/caption]PAINAN - Di Pesisir Selatan (Pessel), rumah warga yang rusak akibat gempa bumi berkekuatan 6,5 SR, Kamis (2/6) lalu akan diusulkan untuk perbaikannya kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Hingga Jumat (3/6) pukul 15.00 WIB , BPBD Pessel mencatat rumah rusak berat, sedang dan ringan diguncang gempa yang berpusat di 79 km barat daya Pessel itu sebanyak 1.954 unit yang tersebar di sejumlah kecamatan.Rincian, rusak berat 80 unit, sedang 443 unit dan ringan 1.431 unit yang berada di beberapa kecamatan yaitu Lengayang, Sutera, Ranah Pesisir, Linggo Sari Baganti dan Pancung Soal.
Kemudian, sekolah yang rusak sebanyak 3 unit, SD (2) dan SMP (1) serta kantor walinagari 1 unit. Kerugian sementara diperkirakan Rp 15,2 miliar.BPBD setempat bersama camat dan walinagari masih melakukan pendataan kerusakan bangunan rumah dan fasilitas umumnya lainnya seperti sekolah dan tempat ibadah."Pendataan bangunan rumah yang rusak akibat gempa 6,5 SR masih dilakukan BPBD, camat dan walinagari," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Pessel, Suib Tanjung, Jumat (3/6). (marlison)
Editor : Eriandi, S.Sos
