PADANG - Luas area Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Air Dingin kini sudah semakin menyempit dengan jumlah sampah bertambah banyak. Oleh sebab itu, Pemko Padang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berupaya keras untuk melakukan pengurangan sampah yang dibuang ke TPS hingga TPA.Bila tidak, maka TPA Air Dingin akan hanya mampu menampung sampah Kota Padang 8 hingga 10 tahun ke depan. Lalu, akan dibuang ke mana sampah Kota Padang yang berjumlah 400-500 ton setiap harinya?
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang, Mairizon kepada Singgalang di kantornya baru-baru ini menyebutkan, di TPA Kota Padang saat ini terdapat 4 zona dengan 3 zona sudah penuh dan tinggal 1 zona lagi yang menjadi tempat pembuangan sampah."Dengan luas yang terbatas ini, diperlukan upaya memaksimalkan penggunaannya dengan mengurangi jumlah sampah sampai ke TPA Air Dingin ini. Sampah yang sampai ke TPA Air Dingin seharusnya sampah organik saja. Sedangkan sampah anorganik seperti sampah plastik bisa dikumpulkan dan didaur ulang," ujar Mairizon.
Oleh sebab itu, DLH Kota Padang sangat intensif memperbanyak bank sampah di setiap kecamatan dan kelurahan sebagai tempat penampungan sampah anorganik yang bisa diolah kembali. Saat ini, baru terdapat 30 bank sampah di Kota Padang dan ke depannya diupayakan setiap kelurahan di Kota Padang memiliki bank sampah. Selain itu, sampah anorganik tersebut bisa bernilai ekonomis buat masyarakat.Upaya lain dengan melakukan penangganan sampah melalu penimbunan yang maksimal tanpa dibakar. Sistem yang dipakai sanitari landfill dengan plastik tebal ADPE (plastik tebal).Menurut Mairizon, Pemko Padang dalam program perencanaan di TPA Air Dingin akan memperluas area menjadi 33 hektar. Namun, tanah itu masih milik masyarakat yang akan dibebaskan bila anggaran di Pemko Padang tersedia nantinya. (syawaldi)
Editor : Eriandi, S.Sos
