[caption id="attachment_20886" align="alignnone" width="650"]
Demo Pilkada Agam (mursyidi)[/caption]AGAM - Sejumlah warga Agam kembali melaksanakan aksi unjuk rasa. Kali ini sasarannya DPRD setempat, Senin (21/12). Massa meminta pembentukan panitia khusus (Pansus) untuk menelusuri kinerja KPU dan Panwaslu.
Demo berawal dari depan gerbang DPRD Agam dengan orasi. Utusan massa kemudian diberi kesempatan oleh Ketua DPRD Marga Indra Putra untuk berdialogdi Aula II DPRD.Juru bicara Novi Endri Dt Simarajo dalam pertemuan itu menyampaikan beberapa permasalahan, yaitu tentang sosialisasi yang tidak maksimal, sehingga banyak masyarakat yang tidak mengetahui jadwal Pilkad, rendahnya tingkat partisipasi masyarakat memilih yang hanya sedikit di atas 50 parsen dan banyak masyarakat yang tidak tahu tentang berapa dan
siapa paslon yang berkompetisi.Untuk itu melalui juru bicaranya, Novi Endri massa menuntut DPRD memanggil dan mengaudit KPU Agam, Panwsaslu Agam, mengeluarkan rekomendasi hasil Pikada Agam cacat hukum, membatalkan hasil Pilkada dan membubarkan KPU Agam yang sekarang, membentuk KPUyang baru, dan melakukan Pilkada ulang dengan pengawasan yang lebih ketat dan serius.Ketua DPRD Agam Marga Indra Putra didampingi komisi-komisi menyatakan, pihaknya akan membawa tuntutan itu ke badan musyawarah untuk selanjutnya membentuk Pansus.(lukman)
Editor : Eriandi
