Dewan Pendidikan Sumbar Resmi Dikukuhkan, Ini Susunan Kepengurusannya

 PADANG - Dewan Pendidikan Sumbar periode 2019-2024 dikukuhkan Gubernur Irwan Prayitno, Rabu (4/12) di Auditorium Gubernuran Sumbar. Dewan Pendidikan diharapkan mampu berkontribusi aktif untuk memajukan pendidikan ke depan.

Irwan Prayitno menyampaikan, sebagai wadah masyarakat, Dewan Pendidikan diharapkan memberikan masukan untuk perkembangan pendidikan Sumbar.Apalagi, komposisi yang ada dalam Dewan Pendidikan tersebut dari berbagai latar belakang yang beragam, namun tentunya orang-orang yang terbaik dan mempunyai kemampuan yang lebih. "Untuk memajukan pendidikan itu diperlukan peran serta masyarakat, Dewan Pendidikan inilah wadahnya. Namun tidak berarti birokrasi yang ada sekarang tidak bekerja dengan baik," katanya.

Terkadang dari birokrasi muncul ide-ide baru, namun terkendala dengan berbagai hal, seperti aturan dan keterbatasan anggaran. Sementara kita dituntut untuk cepat dalam bekerja."Dari dewan inilah nantinya pemerintah akan mendapat masukan dan berbagai informasi tentang perkembangan pendidikan di Sumatera Barat, dengan tujuan memajukan smber daya manusia di Sumatera Barat" ungkapnya.

Kepala Dinas Pendidikan Adib Alfikri, mengatakan proses pemilihan Dewan Pendidikan sudah melalui beberapa tahap, diantaranya pembentukan panitia, pembukaan seleksi secara terbuka, seleksi administrasi, seleksi wawancara, dan kemudian diajudakan kepada gubernur untuk di tetapkan dengan Surat Keputusan."Komposisi yang ada murni indepen, tanpa ada intervensi dari berbagai pihak dan tentunya berkompeten" ungkapnya.

Kemudian, Bidang Kajian dan Analisa Data/ Informasi Burhasman (ketua), Mahdhivan Syafwan (sekretaris) dan Syofyarma Marsidrin.Untuk Bidang Kerjasama dan Kajian Publik yakni, Khairul Jasmi (ketua), Syukri Umar (sekretaris), Budhi Mulyadi Dt Bandaro Sati.

Bidang Kajian Kekhasan Pendidikan, Agama, Budaya dan Adat Istiadat,   Khairul Ikhwan (ketua), Muhammad Kosim, (sekretaris) dan Prof. Puti Reno Raudha Taib (anggota). (yose)