Di Bawah Pohon Beringin SMAN 1 Tanjung Raya Presiden Soekarno Berpidato

×

Di Bawah Pohon Beringin SMAN 1 Tanjung Raya Presiden Soekarno Berpidato

Bagikan berita
Di Bawah Pohon Beringin SMAN 1 Tanjung Raya Presiden Soekarno Berpidato
Di Bawah Pohon Beringin SMAN 1 Tanjung Raya Presiden Soekarno Berpidato

LUBUK BASUNG  - Presiden Pertama RI Soekarno mengunjungi Maninjau dan menyampaikan pidato di bawah pohon beringin di halaman SMA Negeri 1 Tanjung Raya, bekas Sekolah Guru Bawah (SGB) Maninjau. SGB ​​Maninjau merupakan sekolah yang melatih guru-guru tingkat SD atau SD.Inilah kisah yang diceritakan Angku Yus Bandaro Bodi atau Angku Yus Datuak Parpatiah. Tokoh budayawan yang baru saja menerima Penghargaan Pelestarian Budaya Maestro Seni Minangkabau dari Gubernur Sumbar itu menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada tahun 1948.

“Saat itu saya masih kelas dua di SDN Kubu Sungai Batang. Kedatangan presiden ini disambut hangat seluruh masyarakat dan mahasiswa Salingka Danau Maninjau,” katanya Sabtu (24/9/2022).Kunjungan kerja Presiden Soekarno terjadi secara kebetulan. Tahun itu terjadi pemekaran Provinsi Sumatera ke Sumatera Tengah .

Pada tahun 1948, Soekarno berpidato di bawah pohon beringin yang sekarang mengelilingi gedung di bawah SMA Negeri 1 Tanjung Raya."Suatu kebanggaan bagi kami saat itu. Saya masih ingat melihat, menyaksikan, dan menyaksikan langsung pidato berapi-api Sukarno," jelasnya. Kunjungan Presiden pertama Republik Indonesia itu membawa kenangan tersendiri tentang kawasan Danau Maninjau. Puisi Ir. Soekarno menulis:

“Jika Anda makan buah pinang,Makan dengan sirih hijau.

Ketika Anda datang ke Minang,Jangan lupa mampir ke Maninjau. ”

(Ir. Soekarno: 1948)."Saat itu saya sekolah di Sekolah Rakyat Governemen kelas 2 SD yang terletak di sekitar lapangan sepak bola Jorong Kubu, Nagari Sungai Batang. Kemudian sekolah itu berubah menjadi gedung SMEP atau Sekolah Menengah Ekonomi Pertama, sekolah setingkat SMP," ungkap Sastrawan Minang kelahiran 7 April 1939 tersebut.

Sejak Orde Baru, SMEP hilang kemudian lahir SDN 6 Kubu, yang terletak tidak jauh dari Gedung SMEP. Sedangkan Sekolah Rakyat Government pindah dan berubah nama menjadi SDN 06 Kubu Sungai Batang."Terkait dan mengingat sekolah-sekolah pada saat itu ada pula SKP atau Sekolah Kepandaian Putri. Kalau tidak salah berada di Matur. SMPI atau Sekolah Menengah Pertama Islam berubah nama menjadi MTsS Maninjau. Sebelumnya bernama Tsanawiyah School dikelola Udin Rahmani, guru dari Hajjah Rangkayo Rasuna Said," tuturnya.

Selain itu, Tokoh Rajo Angek dalam cerita bersambung Rapek Mancik dan Pitaruah Ayah itu juga mengingat, MTsS Muhammadiyah Sungai Batang saat ini dulunya bernama Ihya Ulumuddin.Didirikan Syekh Yusuf Amrullah bersama Kakak kandungnya Dr. Haji Abdul Karim Amrullah (panggilan akrap Inyiak Rasul, merupakan Ayah Kandung dari Buya Hamka) dibantu kakak iparnya A. R. Sutan Mansur.

"Ihya Ulumuddin berganti nama Madrasah Tsanawiyah itu disebut-sebut sekolah agama pertama di Indonesia," tuturnya. (MC)

Editor : Eriandi
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini