PULAU PUNJUNG - Virus corona yang bemula dari Wuhan, China, menimbul ketakutan luar biasa di tengah- tengah masyarakat. Ditambah semenjak dikonfirmasinya dua pasien warga Indonesia yang positif terjangkit virus corona oleh Presiden Jokowi.Di Dharmasraya, meskipun tidak sampai timbul ketakutan warga, tapi Dinas Kesehatan setempat tetap mengeluarkan surat himbauan. Bunyinya, hindari kontak dengan orang yang sakit infeksi saluran pernafasan, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat terutama selalu mencuci tangan dengan sabun, banyak mengkomsumsi sayur dan buah, rajin melakukan aktifitas fisik setiap hari. Kemudian, menggunakan masker dan mempraktikkan etika batuk (jaga jarak, tutup hidung dan mulut dengan tisue atau kain saat batuk dan lalu cuci tangan), memeriksakan diri ke puskesmas terdekat jika mengalami gejala gangguan saluran pernafasan dan tetap waspada serta jangan panik.
Kepala Dinas Kesehatan Dharmasraya, dr. Rahmadian saat dikonfirmasi Singgalang, Selasa ( 3/3) mengatakan, kendati tidak ada keresahan di tengah masyarakat, namun Pemerintah Dharmasraya tetap waspada dengan mengeluarkan surat himbauan bupati."Kita juga telah menyebarkan juknis atau petunjuk tata cara penanganan pasien. Jadi penanganan pasien yang datang berobat ke puskesman lebih intensif guna mewaspadai virus corona ini," terang dr.Rahmadian.
Katanya, virus corona mirip dengan sindrom pernapasan akut parah yang berbahaya dan dapat menyebabkan kematian. Ciri- ciri orang terinfeksi virus corona, yakni demam, batuk pilek, sulit bernapas/gangguan pernafasan, sakit tenggorokan serta letih lesu."Kita himbau kepada masyarakat, jika mengalami keluhan tersebut segera datang pusat kesehatan terdekat," pungkasnya. (roni) Editor : Eriandi
