SAWAHLUNTO – Sebanyak 110 sampel swab terakhir di Sawahlunto, terkonfirmasi negatif Covid-19. Hasil tes swab menandakan Sawahlunto terputus dari penyebaran pandemi covid-19.
“Beberapa tracking atau penelusuran kita lakukan kepada warga yang kontak fisik dengan pasien suspect Covid-19, hingga terakhir ini hasil swab dengan metode PCR polymerase chain reaction, semuanya negatif,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sawahlunto, Yasril kepada Singgalang, Senin (10/8).
Ia mengatakan, ada 14 warga yang saat ini terkonfirmasi suspect Covid-19 dan masuk klasifikasi orang tanpa gejala dan sedang menjalani karantina di Balai Diklat Tambang Bawah Tanah (BDTBT) Sungai Durian.
Dikemukakan Kepala Dinas Kesehatan, dengan tidak ada lagi penyebaran Covid-19, konsentrasi pada kesehatan dan stamina warga yang tengah menjalani karantina. Diharapkan pengambilan swab dihari ketujuh nanti hasilnya sudah negatif.
Menanggapi situasi terakhir ini, Walikota Deri Asta minta warga kota tetap mentaati protokol kesehatan dengan selalu memakai masker dan mencuci tangan di tempat yang disediakan. Bisa jadi, terputusnya rantai penyebaran ini bersifat sementara.
“Kalau kita amati penyebaran suspect Covid-19 di Sawahlunto ini berasal warga yang datang dari luar. Seperti terjadi kemarin itu, datang dari Kalimantan dan Medan. Artinya, kita di dalam kota ini steril,” ujar Deri.
Walikota minta, warga pendatang dari luar Sumbar ke kota ini harus melapor dan dilakukan swab. Begitu pula warga kota ini yang kembali dari luar provinsi ini juga diswab untuk memastikan terbebas dari infeksi Covid-19.
“Kita sedang mempersiapkan rencana untuk melakukan tes swab pada warga yang datang dari luar. Benteng yang paling ampuh melaksanakan protokol kesehatan. Jangan remehkan lagi protokol kesehatan, lindungi diri, keluarga dan lingkungan,” pinta Deri Asta. (201)
Komentar