[caption id="attachment_77896" align="alignnone" width="650"]
Petugas Imigrasi Agam melakukan pemeriksaan dokumen yang dimiliki Abdul Rasyid Mitala. (martiapri yanti)[/caption]BUKITTINGGI - Kantor Imigrasi Kelas II non TPI Agam mengamankan seorang berkewarganegaraan Uganda, Abdul Rasyid Mitala (38), Kamis (21/3) pagi. Pria itu dijemput petugas atas laporan masyarakat Jorong PSB, Nagari Gadut, Kecamatan Tilatang Kamang, Agam dimana dia tinggal bersama temannya.
Menurut Kepala Kantor Imigrasi Kelas II non TPI Agam, Dani Cahyadi melalui KasiPengawasan dan Penindakan Keimigrasian (Wasdakim) Deny Haryadi, Abdul Rasyid Mitala
adalah pencari suaka atau pengungsi."Kita sedang melakukan pengecekan surat-surat yang ada dan menunggu konfirmasi dari
UNHCR, apakah sebagai pengungsi atau tidak, apakah dipulangkan atau bagaimana, sebab di sini ada batas waktunya juga," sebutnya.Sebelum diamankan, Abdul dari Surabaya dan tinggal bersama rekannya Arafiq yang dikenal sesama pengajian. Dia menuturkan sebelum di Agam Abdul Rasyid Mitala awal datang dari Uganda ke Indonesia karena anak dan istrinya dibunuh oleh kaum Yahudi di negaranya. Takut akan dibunuh dia menyelamatkan diri dan sampai ke Indonesia.
Sesampai di Indonesia (Medan) dan melanjutkan perjalanan sampai ke Surabaya. DiSurabaya dia menikah secara resmi dengan Asmianti (30) yang bekerja sebagai pemanduwisata."Sejauh ini Abdul Rasyid Mitala membantu mengerjakan ladang milik Ustad Arafiq di Jorong
PSB Nagari Gadut sambil menunggu donasi dana untuk ongkos pulang ke Surabaya dari para donatur," sebut Deny Haryadi. (yanti)
Editor : Eriandi
