Dianugerahi PCNO, KJ: Tak Mudah Jadi Wartawan dalam Suasana Sekarang

×

Dianugerahi PCNO, KJ: Tak Mudah Jadi Wartawan dalam Suasana Sekarang

Bagikan berita
Foto Dianugerahi PCNO, KJ: Tak Mudah Jadi Wartawan dalam Suasana Sekarang
Foto Dianugerahi PCNO, KJ: Tak Mudah Jadi Wartawan dalam Suasana Sekarang

[caption id="attachment_45367" align="alignnone" width="650"]Khairul Jasmi (ist) Khairul Jasmi (ist)[/caption]AMBON - Hari Pers Nasional (HPN) 2017 memberikan penghargaan Kartu Pers Nomor Satu (Press Card Number One) kepada wartawan senior atas dedikasinya terhadap dunia pers.

Pemred Singgalang, Khairul Jasmi salah satu dari 17 peraih penghargaan tertinggi wartawan Indonesia itu.  "Penghargaan yangg diterima semasa kita berkarya, sangat berat menjaganya. Ini satu kebangaan bagi saya. Bisa didapat karena sokongan Newsroom Singgalang," ujarnya.Menurutnya jadi wartawan apalagi Pemred dalam suasana sekarang amat sulit. "Mengayuh di antara dua karang. Di zaman hoax ini gampang tergelincir. Menjaganya perlu kehati-hatian," lanjut KJ, panggilan akrabnya.

Ia sudah menggeluti dunia wartawan sejak 1987 di Koran Harian Semangat, kemudian pindah ke Berita Buana, Republika dan saat ini di Harian Singgalang. Penghargaan bergengsi yang diraih pria Tanah Datar itu sebelumnya adalah Adinegoro pada 2003.Salah seorang wartawan media harian, Benny Okva menilai, penghargaan PCNO yang diterima Pres KJ, sebenarnya bukanlah hal yang mengejutkan. Semestinya, beliau sudah mendapatkan sejak bertahun-tahun nan lalu. Adalah aneh jika beliau tidak mendapatkan penghargaan tersebut.

"Beliau merupakan guru, senior dan pengayom yang baik. Jika pers Sumbar diibaratkan tim sepakbola, pres KJ merupakan kapten dan bintangnya. Beliau selalu datang ketika wartawan muda berpolemik. Pres berada pada Garis depan. Tidak sekadar mengatur di balik meja, tapi hadir di tengah-tengah adiknya," ujarnya.Tidak hanya di kalangan wartawan, pres juga penyejuk di kalangan masyarakat Sumbar. Tempat bertanya, dan mengadu. (rahmat)

Berikut 17 wartawan penerima Kartu Pers Nomor Satu tahun ini:1. Sasongko Tedjo (Harian Suara Merdeka, Semarang)

2. Hendro Basuki (Harian Suara Merdeka, Semarang)3. Amir Mahmud NS (Harian Suara Merdeka, Semarang)

4. Mohammad Nasir (Harian Kompas, Jakarta)5. Yanto Soegiarto (Globe Asia, Jakarta)

6. Matauridi (Harian Tribun Kaltim)7. Agus Sandjadirdja (Koranbanten.com, Serang)

8. Ardiansyah (Harian Radar Lampung, Lampung)9. Marganas Nainggolan (Harian Batam Pos, Batam)

10. Basril Basyar (Harian Koran Rakyat Sumbar, Padang)11. Khairul Jasmi (Harian Singgalang, Padang)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini