[caption id="attachment_53119" align="alignnone" width="649"]
Walikota Ramlan Nurmatias menandatangani laporan yang telah disampaikan ke Mapolres Bukittinggi. (hirwandi imam)[/caption]BUKITTINGGI - Tidak terima difitnah telah melakukan perbuatan asusila, Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias melaporkan orang tak dikenal (OTK) ke polisi. Laporan disampaikan langsung Ramlan Nurmatias, Senin (15/5) di Polres Bukittinggi Jalan Sudirman dan diterima oleh petugas, Dedi.
Pada kesempatan itu, walikota yang didampingi Kabag Hukum Isra Yonza dan Kabag Humas, Yulman kepada petugas menyebutkan dirinya telah difitnah melalui SMS dari beberapa nomor yang pemiliknya tidak dikenal.Ia juga memperlihatkan dan menyerahkan SMS berisi fitnah itu ke petugas. Perbuatan itu juga dikaitkan pelantikan Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Bukittinggi Yandra Verry yang diinformasikan bermental kurang baik, seperti bermain judi dan mabuk-mabukan. Yandra Verry adalah putra asal Birugo Bukittinggi dan telah diberi amanah oleh Walikota Ramlan Nurmatias karena takut perbuatan asusila tersebut terbongkar.
Selain itu, Ramlan melalui SMS juga difitnah telah menerima uang pelicin senilai Rp320 juta atas pengangkatan Kepala DKK tersebut.“Ini benar-benar fitnah dan telah menghancurkan nama baik saya, makanya kita laporkan agar diproses secara hukum,” ujar Ramlan. (hirwandi)Editor : Eriandi, S.Sos
