PADANG - Setelah terpilih secara aklamasi pada awal November 2021 lalu, Nanda Satria resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumatera Barat periode 2021-2024 di Basko Grand Hotel Padang, Kamis (24/2).Nanda dikukuhkan oleh Ketua Umum DPP KNPI Noer Fajriansyah, bersama pengurus lainnya, Muhammad Nazif (sekretaris), dan Varel Oriani (bendahara). Kemudian para Wakil Ketua, diantaranya Medi Afrizal (Bidang Kaderisasi dan Organisasi), Muhammad Rafi (Komunikasi Berhimpun), Hebby Rahmatul Utami (Pengembangan SDM Kepemudaan), Iklima (Pengembangan Generasi Milenial), Mulyadi (Bidang Hukum dan Advokasi), Fadhli Alhusaini (Pemberantasan dan Pencegahan Narkoba), Ikhsan Fausta Alinia (Koperasi) dan lainnya.
Kemudian para Wakil Sekretaris, diantaranya Adjie Surya Kelana, Ridho Syarief, Rahmad Hidayat, M. Ichsan, Hairunnas, Luthfi Saputra, Agustina Munthe, Herman, Muhammad Rinaldi, Nola Vanya dan lainnya. Para Wakil Bendahara, diantaranya Vioni Fauzia, Metalia Yolanda, Zaini Afandi, M. Irvan, Peba Rasaki dan lainnya.Hadir dalam acara itu Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, Kapolda Sumbar yang diwakili Direktur Intelkam Kombes Pol Yanuar Widianto, Kepala Kanwil Kemenkumham Sumbar R Andika Dwi Prasetya, perwakilan dari Korem 032 Wirabraja, sejumlah bupati dan walikota serta lainnya. Kemudian mantan Ketua KNPI Sumbar Fadly Amran yang dikukuhkan sebagai Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Sumbar, Defika Yufiandra, para ketua organisasi kepemudaan (OKP), senior KNPI dan lainnya.
Dalam sambutannya, Nanda Satria mengatakan, atas dukungan semua pihak, dia bersama kawan-kawan di KNPI akan terus mengusung semangat persatuan dalam membangun pemuda yang unggul dan madani, sehingga visi Indonesia emas 2045 bukan impian semata.“Bicara pemuda bicara harapan, semangat dan langkah taktis. Pemuda Sumbar sudah dikenal memiliki daya tempa kuat dalam memghadapi situasi apapun. Pemuda Sumbar tak lapuak dek hujan, ndak langkang dek paneh, selalu membuat perubahan,” katanya.
Ke depan pemuda Sumbar harus madani dan unggul di segala bidang. “Kita pastikan tanpa pemuda tak ada perubahan, bergerak bersama membahu-bahu. Saya berada di garis terdepan untuk mewujudkannya. Pemuda harus mengisi kekuasaan, mempengaruhi segala lini dan bidang untuk kemajuan Sumbar ke depan,” tegasnya.Untuk itu, dia mengajak seluruh pemuda untuk berkaloborasi. Wujudkan mimpi bersama, dan kerja bersama. KNPI sebagai labor mencetak pemimpin handal. Apalagi 2024 sudah dekat, momentum pemuda di sana. “Data yang saya diperoleh 57-59 persen pemilih kalangan muda, manfaatkan momentum ini. Pemuda bakal jadi penentu,” tutur Nanda.
Pengusaha muda ini juga menuturkan, kedekatan silaturahim dan ikatan hati sesama pengurus sebagai salah satu kekuatan. “Tidak boleh kalah dengan keadaaan, kita membawa perubahan, bermakna dan meletakkan pondasi yang kuat untuk ke depan. Satu nafas ciptakan Sumbar madani,” tuturnya lagi.Sementara Ketua DPP Ketua Umum DPP KNPI Noer Fajriansyah yakin di bawah kepemimpinan Nanda Satria, KNPI Sumbar bakal lebih berkibar. “Saya tahu, saat ini saja milenial Sumbar banyak bersaing di tingkat nasional. Sejarah pun sudah membuktikan banyak kader pemimpin Sumbar lahir dari Ranah Minang. Ini tantangan bagi kepengurusan sekarang untuk tetap melahirkan pemimpin nasional dari Sumbar,” katanya.Untuk itu ia berharap kepada seluruh stake holder yang ada untuk memberikan dukungan bagi kemajuan pemuda, terutama Pemprov Sumbar. “Jelas ini kepengurusan yang resmi, yang ada akta dan diakui. Jangan bersikap abu-abu dan ragu. Tegas kan dukungan untuk kepengurusan ini,” tuturnya.Sementara mantan Ketua KNPI Sumbar, Fadly Amran mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan selama ini kepada kepengurusan KNPI yang dipimpinnya. “Terimas kasih kepada seluruh pihak yang memberikan dukungan dan mohon maaf bila ada kesalahan selama lebih kurang tiga tahun kepengurusan kami,” tutur Walikota Padang Panjang yang juga dikukuhkan sebagai Ketua MPI Sumbar pada kesempatan yang sama.
Sementara Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy berharap pemuda tidak terpecah-pecah. “Benar di dalam KNPI dari banyak kalangan, banyak bendera, tetapi kepentingannya satu. Kemajuan pemuda Sumbar,” katanya.Ia mengingatkan, organisasi yang bermarwah itu adalah organisasi yang solid dan tidak terpecah-pecah dengan program, misi dan visi yang jelas. (gv)
Editor : Eriandi
