
PADANG – Pemerintah Kota Padang meliburkan anak sekolah, PAUD, TK dan SD terhitung Jumat dan Sabtu karena dampak kabut asap yang kian pekat. Tujuan diliburkannya sekolah, agar para para pelajar tidak keluar rumah.
Namun pada kenyataannya waktu libur yang diberikan pemerintah tidaklah sempurna. Sebab murid SD se-Kota Padang diarak ke lokasi pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi Indian Ocean Rim Associatioan (KTT-IORA), untuk pemecahan rekor Muri penampilan pemain talempong di Pantai Muaro Lasak Padang.
Anak-anak sekolah tersebut tidak datang sendiri sesuai keinginan mereka. Tapi mereka dibawa guru dari sekolah masing-masing.
Kondisi itu memicu perbincangan bagi para orangtua murid. Sebab mereka merasa heran, karena pemerintah meliburkan proses belajar mengajar. Namun tetap menggelar kegiatan di luar sekolah.
“Kalau libur itu ya libur. Bukannya libur untuk sekolah saja, tapi kegiatan di luar sekolah tetap ada,” kata Dea, salah seorang orangtua murid pada Singgalang, Jumat (23/10). (yuke)