PADANG PANJANG -- Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang, Provinsi Sumatera Barat, kembali mewisuda hafidzah (orang yang hafal) Alquran dari kalangan santri. Ada 104 santri yang ikut wisuda, tujuh di antaranya memiliki hafalan 30 juz Alquran.Hafidzah 30 juz itu adalah Puti Rinai Bening Sameto putri dari Muhammad Yusuf (kelahiran Padang), Adinda Zamri putri Zamri (Padang), Putri Salsabila Anabel putri dari Abel Tasman (Padang), Ananda Ramadhani putri Janatul Aman (Sungai Rengas), Cut Hafiza putri Zam Muliadi (Siberut), Siti Wardatul Jannah putri Ismail Sulaiman (Batam), dan Hilwa Razika Ramadhani kelahiran Denpasar dan merupakan putri dari Dedi Yandri.
Jumlah hafalan berikutnya adalah 25 juz atas nama Nazilatul Hidayah, Anisa Mardiah 22 juz, Wirza Khairunnisa 22 juz, Geeta Aurora 17 juz, Siti Aisyah Adani 16 juz. Sedangkan santri yang memiliki hafalan 15 juz adalah Fauziah Alifa Ramadhan, Siti Nurdea Nita, dan Meuty Izzilla Alzena Riswan. Hafalan 14 juz adalah Zia Ul Alifa Sidiq, Mutiara Ramadhani, Ashma Fauziah, dan Nadda Taykia Ulima.Pimpinan Perguruan Diniyyah Putri Fauziah Fauzan El-Muhammady mengatakan, santri yang memiliki hafalan 14 juz higga 30 juz itu dimasukkan ke dalam kelompok keempat. Kelompok lainnya adalah kelompok ketiga dengan jumlah hafalan tujuh juz hingga 13 juz sebanyak 30 santri, kelompok kedua dan kesatu dengan jumlah hafalan lima hingga tujuh juz sebanyak 55 santri.
‘’Jumlah santri yang mengikuti wisuda tahfidz kali cukup banyak. Tapi kita bertekad untuk menambahnya lagi pada wisuda berikut yang direncanakan pada 2022 nanti. Biasanya wisuda tahfidz itu kita laksanakan dua kali setahun, tetapi dua tahun belakangan tertunda karena pandemi Covid-19,’’ sebut Fauziah, Sabtu (30/10), di Aula Zainuddin Labay El-Yunussy, Komplek Diniyyah Puteri Padang Panjang.Wisuda kali ini memang terbilang semarak, karena pihak perguruan mengizinkan perwakilan orang tua santri untuk turut menghadiri. Selain itu, wisuda juga dihadiri Wakil Walikota Padang Panjang H. Asrul dan Kepala Seksi Pendidikan Pondok Pesantren pada Kantor Kementerian Agama Kota Padang Panjang H. Aditiawarman.
Kepada para hafidzah yang merupakan siswa Madrasah Tsanawiyah Diniyyah Menengah Pertama (MTs DMP) dan Madrasah Aliyah Kulliyatul Muallimat El-Islamiyah (MA KMI), Fauziah berpesan, agar menjaga hafalan dengan baik. Sedangkan yang memiliki hafalan di bawah 30 juz agar terus berusaha meningkatkan jumlah hafalannya.‘’Hafalan itu akan menuntun ananda bersama orang dan sanak saudara menuju syurga dan keridhaan Allah. Hafalan itu juga akan menjaga diri ananda dari berbagai tantangan dan ancaman global. Jadikanlah Alquran sahabat tangguh dalam kehidupan ini, termasuk menuntun orangtua dan karib kerabat menuju kemaslahatan,’’ sebutnya.Wakil Walikota H. Asrul mengaku sangat terharu, karena semakin banyak saja anak didik Perguruan Diniyyah yang memiliki kemampuan menghafal Alquran. Wisuda hafizah ini, ujarnya, akan turut mengharumkan nama Kota Padang Panjang.‘’Kontribusi Diniyyah Puteri dalam mengharumkan nama Padang Panjang tak perlu diragukan lagi. Proses itu sudah berlangsung sejak 1923 silam. Semakin diminati madrasah pesantren khusus putri ini, maka semakin populer dan harum pulalah nama Kota Padang Panjang yang berjuluk Serambi Mekah ini,’’ sebut Asrul.(MUSRIADI MUSANIF)
Editor : Eriandi, S.Sos
