[caption id="attachment_3951" align="alignnone" width="650"]
Ilustrasi (net)[/caption]PADANG - Pelarian penjahat kelas kakap yang diduga terlibat dalam sejumlah kriminal sadis di Sumbar, Riau, Jambi, Bengkulu, Sumsel dan Lampung terhenti sekejap Kamis (17/9).
Tertangkapnya pelaku yang bernama Umar Jaya alias Nayau (53) ini menguak semua aksi kejahatan yang pernah dilakukannya selama ini, termasuk sudah melakukan lima kali aksi pembunuhan bayaran.Penangkapan terhadap tersangka bermula dari jebakan transaksi narkoba oleh Dit Res Narkoba Polda Sumbar. Warga Perumahan Palapa Saiyo, Nagari Sungai Buluah, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman ini dibekuk saat transaksi narkoba di parkiran RS Siti Rahmah, Aia Pacah, Padang.
“Saat melakukan transaksi dengan polisi, ternyata Umar Jaya ini menipu. Sabu yang hendak dijualnya dalam paket besar seberat dua ons itu ternyata hanya garam dapur. Padahal, awalnya transaksi itu sudah disepakati Rp25 juta,” kata Kabag Bin Ops Dit Res Narkoba Polda Sumbar, AKBP M. Yasli.Petugas pun menginterogasi pelaku dan jawaban yang sangat tidak disangka keluar dari mulut pria kurus ini. Ternyata, dia adalah pembunuh bayaran dan perampok sadis yang kerap di beberapa lokasi di Sumatera Barat, termasuk Jambi, Riau, Bengkulu, Sumsel dan Lampung, bahkan sampai ke Jakarta.Dia juga kerap beraksi menggunakan senjata api, ada dua yang digunakan bersama gerombolannya, yakni satu senjata jenis FN dan satu lagi senapan AK-47. “Dia ini adalah jaringan perampok antar provinsi mulai dari Sumbar hingga Lampung. Tapi untuk saat ini, dia merupakan DPO Polres Limapuluh Kota,” kata Yasli. (deri/arief)
Editor : Eriandi, S.Sos
