MERANGIN – Nasib malang dialami SP (17), siswi SMA di Kabupaten Merangin, Jambi. Remaja ini menjadi korban pemerkosaan oleh dua pria, saat dipergoki berkencan dengan pacarnya di objek wisata Taman Buaya Dusun Mudo, Desa Langling.
Informasi dari pihak kepolisian, peristiwa itu terjadi pada Senin (22/1) sekira pukul 14.30 WIB. Saat itu korban dan pacarnya MS (17) pergi ke Taman Buaya yang terletak di Dusun Mudo. Setelah sampai di objek wisata tersebut, korban dan pacarnya langsung menuju ke lokasi air terjun.
Saat keduanya sedang duduk di sekitar air terjun, tiba-tiba datang empat pemuda yang tak dikenal. Mereka bertanya soal asal korban dan pacarnya. Selanjutnya korban dibawa oleh dua pemuda ke pinggir sungai dan dua pemuda lainnya membawa sang pacarnya ke lokasi yang berbeda dari korban.
Sesampai di pinggir sungai. Di sanalah kedua pelaku melakukan perbuatan bejat terhadap gadis itu, sambil mengancam korban agar tidak melaporkan ke polisi.
Usai memerkosa, pelaku meminta sejumlah uang kepada korban. Setelah uang diterima, pelaku langsung meninggalkan korban di pinggir sungai.
Mendapat informasi jika korban sudah diperkosa dua pelaku, dua pelaku lain melepaskan sang pacar korban dan pergi meninggalkan kedua korban di objek wisata Dusun Mudo tersebut.
Diwartakan okezone, Jumat (26/1), korban bersama pacarnya kemudian pulang ke rumahnya dan melaporkan kepada kedua orangtua. Selanjutnya korban bersama orangtuanya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Merangin.
Selang satu hari dari kejadian, dua dari empat pelaku berhasil ditangkap aparat Polres Merangin. Dua pelaku yang ditangkap adalah HA dan IN. Dua pelaku lainnya, yaitu pelaku utama pemerkosaan kini masih dalam pengejaran aparat kepolisian.
Kapolres Merangin, AKBP I Kade Utma Wijaya melalui Kasat Reskrim AKP Sandi Mutaqqin, membenarkan jika telah terjadi pemerkosaan seorang pelajar di objek wisata Dusun Mudo. “Korban saat itu berpacaran di objek wisata dusun mudo. Namun, saat asik berpacaran korban di datangi empat pemuda. Saat itu korban dibawa dan langsung diperkosa pelaku,” tutur Sandi.
Sandi juga menjelaskan,meski anggotanya sudah mengamankan dua orang pelaku, pihaknya masih akan terus mengembangkan kasus tersebut. Itu karena yang diamankan bukanlah pelaku utama dalam kasus pemerkosaan ini. “Pelaku ada empat orang. Dua sudah diamankan, dua lagi masih buron. Mudah-mudahan dua pelaku lainnya berhasil kita amankan,” tutupnya. (aci)
