Diperiksa BPDO DPP PKS, Fahri: Saya Diminta Mundur

×

Diperiksa BPDO DPP PKS, Fahri: Saya Diminta Mundur

Bagikan berita
Diperiksa BPDO DPP PKS, Fahri: Saya Diminta Mundur
Diperiksa BPDO DPP PKS, Fahri: Saya Diminta Mundur

[caption id="attachment_6271" align="alignnone" width="540"]Fahri Hamzah (fahrihamzah.com) Fahri Hamzah (fahrihamzah.com)[/caption]JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyampaikan klarifikasi terkait pemanggilan oleh Badan Penegak Disiplin Organisasi (BPDO) DPP Partai Keadilan Sejahtera, Senin (11/1) malam.

"Alhamdulilah akhirnya saya bertemu dengan BPDO DPP PKS pada hari Senin 11 Januari 2016 pukul 20.00 WIB," katanya kepada pers di Jakarta, Selasa (12/1).Pertemuan ini untuk memenuhi panggilan ke-dua dari BPDO setelah panggilan pertama dia tidak sempat hadir karena sedang berada di luar negeri.

Penjelasan ini untuk mengklarifikasi tuduhan sebelumnya yang menyebut bahwa dia tidak kooperatif.Dalam pertemuan tersebut hadir dari unsur BPDO sebagai pemeriksa, yaitu Abdul Muis Saadih, Iman Nugraha dan Sri Utami.

"Ternyata pemanggilan atas diri saya adalah karena adanya laporan dugaan pelanggaran disiplin organisasi. Menurut sekretariat BPDO, yang bertindak sebagai pelapor adalah DPP PKS," katanya.Namun sampai sekarang, dia belum menerima surat laporan pengaduan tersebut sehingga tidak tahu jenis pelanggaran yang dimaksud dan siapa yang menandatangani surat laporan serta lampiran alat buktinya berbentuk apa.

"Tetapi kemudian dalam pemeriksaan, BPDO menanyakan sikap saya terkait permintaan pribadi ketua Majelis Syuro PKS Bapak Salim Al Jufri agar Saya mengundurkan diri sebagai pimpinan DPR. Saya sudah menjelaskan secara panjang lebar sebelumnya kepada beliau yang lalu penjelasan itu saya sampaikan kembali dalam pemeriksaan BPDO tadi malam," katanya.Ketua majelis syuro, menurut dia, setelah mendengar penjelasannya lalu mengirimkan SMS bahwa tidak memaksa meminta dirinya mundur, karena mengundurkan diri merupakan hak dalam posisi sebagai pejabat publik yang diikat oleh hukum publik.

"Akan tetapi DPP PKS, setidaknya beberapa orang ada yang masih terus melakukan penggalangan. Maka terjadilah situasi internal ditarik ke eksternal, sebelumnya PKS tidak mempunyai tradisi seperti ini apalagi terkait kursi jabatan yang tidak pernah menjadi tujuan bagi siapaun kader PKS," katanya. (aci)sumber:antara

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini