PADANG - Tim kebanggaan Ranah Minang, Semen Padang FC kalah lagi dari tim tamu PSS Sleman di Stadion H. Agus Salim, Padang, Jumat (13/3).Hasil itu memperpanjang cacatan buruk tim berjuluk 'Kabau Sirah' saat berhadapan dengan Super Elja julukan PSS Sleman.
Laga tadi sore menjadi laga ke sembilan bagi kedua tim sejak 2004 hingga 2019. Dari total pertemuan itu skuad SPFC belum sekalipun memetik kemenangan. Tujuh laga dimenangkan PSS Sleman dan dua laga berakhir imbang.Skuad SPFC sejatinya mampu mengimpangi permainan PSS Sleman. Namun kelengahan di penghujung laga babak kedua berbuah fatal. Tepatnya pada menit 83, S. Saimima berhasil memaksa Teja Paku Alam memungut bola dari gawangnya. Skor 1-0 itu hingga laga ditutup tak mampu dibalas SPFC.
Menanggapi kekalahan tersebut, Pelatih Kepala Semen Padang FC Weliansyah mengaku hasil tersebut sangat tidak menyenangkan meski anak asuhnya telah bekerja keras."Kita bermain menyerang dan mendominasi permainan, namun sayang kita tak bisa bikin gol. Satu gol yang dicetakpun terjadi melalui serangan balik. Ke depan kita akan sama-sama mengevaluasi dengan pelatih baru yang baru saja bergabung," katanya.
Usai laga, Pelatih Kepala PSS Sleman Seto Nurdiyantoro mengaku laga tersebut ia dan anak asuhnya beruntung bisa menciptakan gol di penghujung laga."Saya akui laga tadi berat karena SPFC bermain menekan. Tak hanya itu kehilangan sejumlah pemain mengakibatkan lini tengah kami juga tidak berjalan seperti yang diharapkan, kami beruntung bisa menang," katanya.Dari segi permainan Seto mengaku sangat belum puas karena apa yang diinstruksikan belum berjalan baik disamping kondisi cuaca yang cukup panas dan lapangan yang teksturnya keras."Dari menit awal saya melepaskan pemain bermain bebas, ternyata perlu banyak pembenahan dan evaluasi akan segera dilakukan," katanya. (rahmat)
Editor : Eriandi
