Dirawat di Jerman, Tim Dokter Sarankan BJ Habibie Operasi Jantung

×

Dirawat di Jerman, Tim Dokter Sarankan BJ Habibie Operasi Jantung

Bagikan berita
Dirawat di Jerman, Tim Dokter Sarankan BJ Habibie Operasi Jantung
Dirawat di Jerman, Tim Dokter Sarankan BJ Habibie Operasi Jantung

[caption id="attachment_6470" align="alignnone" width="620"] BJ Habibie (net)[/caption]JAKARTA - Presiden RI Ketiga, Bacharuddin Jusuf Habibie dikabarkan mengalami penyakit jantung dan kini sedang menjalani perawatan di Klinik Starnberg, Muenchen, Jerman.

"Pemerintah Jerman melalui Kantor Kanselir Angela Merkel sudah mengetahui keadaan kesehatan Bapak BJ Habibie saat ini, dan sudah menelepon langsung Bapak BJ Habibie," ungkap Sekretaris Pribadi BJ Habibie, Rubijanto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (3/3.Menurutnya, tim dokter di Muenchen memberikan dua opsi bagi Habibie, yakni segera menjalani operasi Jantung atau menempuh pengobatan/tindakan dengan cara yang lebih canggih. Berdasarkan, informasi yang diperoleh Rubijanto, Habibie tidak menghendaki tindakan operasi Jantung dan lebih memilih operasi dengan metode baru yang lebih canggih.

Sejauh ini, tim dokter telah memasang kateter melalui mulut untuk mengetahui persisnya kebocoran klep Jantung dan untuk menentukan tindakan mana yang lebih tepat untuk ditempuh.Rubijanto menyampaikan, Habibie berharap pada pelaksanaan tindakan operasi Jantung di Muenchen nantinya dapat dihadiri atau disaksikan oleh paling tidak dua dokter spesialis jantung dari Tim Dokter Kepresidenan RI dan seorang personel Paspampres.

"Beliau harapkan seluruh biaya perawatan dan tindakan medis yang timbul di Muenchen, ditanggung oleh Pemerintah RI sesuai Undang-undang yang berlaku," kata Rubijanto.Dia pun telah menyampaikan kepada Habibie seluruh kolega di Jakarta ikut merasakan prihatin atas kesehatan Habibie dan mendoakan semoga agar Habibie segera dapat lekas sembuh dan lekas kembali ke Jakarta. "Kabar lebih lanjut akan selalu diberikan sesuai perkembangan dari Muenchen," ujar Rubijanto dikutip dari laman okezone.

Rubijanto menjelaskan, BJ Habibie merasakan sesak napas pertama kali pada Selasa 27 Februari 2018. Saat itu, rekan-rekan Habibie langsung membawanya ke Klinik Starnberg di Muenchen, Jerman dan langsung diperiksa tim dokter."Diketahui bahwa klep jantung termonitor ada kebocoran layaknya yang dialami almarhumah ibu Ainun Habibie," tutur Rubijanto.

Akibat dari kebocoran klep jantung ini terjadi penumpukan air pada paru-paru hingga 1,5 liter sehingga terasa sulit atau sesak bernapas. Selain itu tensi Habibie meningkat sampai 180. (aci)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini