[caption id="attachment_64711" align="alignnone" width="650"]
Ustad Abdul Somad (ist)[/caption]JAKARTA – Ustaz Abdul Somad lebih memilih jalan berdakwah meski namanya masuk rekomendasi calon wakil presiden (cawapres) hasil itjima ulama.
Hal ini diungkapkapkannya melalui akun Instagram @ustadzabdulsomad, Minggu, (29/7).Forum itjmia ulama mengeluarkan dua nama yang bisa dijadikan rekomendasi untuk capres dan cawapres. Nama pertama, yakni Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri Salim. Kemudian, rekomendasi kedua Prabowo dan Ustaz Abdul Somad.
Abdul Somad pun mengunggah foto gambar Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo dan Salim Segaf Al Jufri. Menurut Somad, keduanya merupakan pasangan yang seimbang yang mewakili kalangan nasionalis dan agamis."Prabowo-Habib Salim pasangan tawazun (seimbang) antara ketegasan tentara dan kelembutan Ulama, Jawa non-Jawa, nasionalis-religius, plus barokah darah Nabi dalam diri Habib Salim," tulisnya dalam akun @ustadzabdulsomad.
"Selamat, ternyata kerumunan sudah berubah menjadi barisan kekuatan. Biarlah saya jadi suluh di tengah kelam, setetes embun di tengah sahara. Tak sungkan berbisik ke Habib Salim, tak segan bersama ke Jendral Prabowo," tambahnya dikutip dari okezone.Ia pun mencontohkan anak Sayyidina Umar bin Khattab yang menolak saat hendak dipilih menjadi pengganti ayahnya."Setelah Sayyidina Umar bin Khattab wafat, sebagian sahabat ingin memilih Abdullah- anak Sayyidina Umar- sebagai pengganti. Beliau menolak lembut, karena bidang pengabdian ada banyak pintu. Fokus di pendidikan dakwah," tukasnya. (aci)
