Disentil FIFA, Kemenpora Mengaku Tak Intervensi QNB League

×

Disentil FIFA, Kemenpora Mengaku Tak Intervensi QNB League

Bagikan berita
Disentil FIFA, Kemenpora Mengaku Tak Intervensi QNB League
Disentil FIFA, Kemenpora Mengaku Tak Intervensi QNB League

[caption id="attachment_3685" align="alignnone" width="300"]PSSI (net) PSSI (net)[/caption]JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengaku tidak terkejut dengan tanggapan dari federasi sepakbola dunia atau FIFA. yang cenderung menyalahkan pemerintah dan BOPI dalam menyikapi persepakbolaan nasional.

"Memang kami belum memegang bentuk fisik surat itu. Surat yang saya terima baru berupa PDF yang justru dari pihak lain di luar FIFA dan AFC. Bahkan bukan dari pegawai Kemenpora," kata juru bicara Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, Minggu (12/4).Pria yang juga Deputi Kemenpora Bidang Harmonisasi dan Kemitraan itu menjelaskan jika surat yang beredar itu benar, maka pihaknya menilai surat dari induk organisasi sepakbola dunia itu kurang tepat karena dalam surat Menpora yang dikirimkan ke FIFA per 26 Februari dan 2 April tidak berniat melakukan intervensi PSSI.

"Dalam surat tanggapannya tersebut FIFA di antaranya menyalahkan Kemenpora dan BOPI karena mewajibkan juga kriteria tambahan (additional criteria)," katanya.Menurut dia, pernyataan FIFA tersebut sepenuhnya salah, karena kewajiban yang dipersyaratkan tersebut bersifat WAJIB (bukan additional criteria), dan jelas-jelas pada "FIFA Club Licensing Regulation", "AFC Club Licensing Regulation", dan bahkan juga dalam "PSSI Club Licensing Regulation".

Sebelumnya, surat balasan dari FIFA ke Menpora Imam Nahrawi tersebar di kalangan media, termasuk dari tim media PSSI. Surat sebanyak dua halaman itu tertanggal 10 April dan ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal FIFA Jerome Valcke.Dalam surat tersebut ditegaskan setiap asosiasi yang di dalamnya, termasuk PSSI, yang merupakan anggotanya harus menyelesaikan masalah yang ada dengan mandiri tanpa pengaruh dari pihak ketiga seperti yang tertuang dalam statuta FIFA.

FIFA melalui Sekjen Jerome Valcke menjelaskan langkah yang dibuat Menpora dan BOPI memberikan sejumlah persyaratan dalam proses verifikasi menyalahi statuta FIFA. (*/aci)sumber:antara

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini