[caption id="attachment_33219" align="alignnone" width="650"]
Mobil Avanza terjun ke sawah setelah ditabrak kereta api di Desa Toboh Palabah, Pariaman Selatan, Kota Pariaman (tomi syamsuar)[/caption]PARIAMAN - Mobil minibus merek Toyota Avanza dengan nomor polisi B 1618 KSG ringsek akibat terjun ke persawahan sawah, setelah dihantam kereta api di persimpangan tanpa palang pintu di Desa Toboh Palabah, Kecamatan Pariaman Selatan, Jumat (10/6) sore.
Akibat peristiwa tersebut pengemudi, Baharuddin (55) mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.Sedangkan mobil yang dia kendarai terseret sampai belasan meter dari persimpangan dan masuk ke sawah. Kondisi mobil sebelah kiri ringsek dan kaca depan pecah.
Saksi mata, Zainal (35) mengatakan, saat kejadian dia berkendara dengan sepeda motor, satu arah menuju Marabau dengan mobil Avanza naas yang dikendarai Baharuddin. Tiba di persimpangan rel kereta api Toboh Palabah, ia melihat mobil Avanza tetap saja melaju ketika dari arah Padang juga sedang melaju kereta api.Melihat mobil melaju tanpa mengiraukan kedatangan kereta api, sejumlah pengendara dan warga sekitar mencoba mengingatkan pengendara mobil. Namun, karena kaca mobil tertutup rapat, teriakan peringatkan tak terdengar oleh korban. Beberapa detik kemudian benturan keras antara mobil dan kereta api tak terelakan.
"Saya terkejut melihat mobil Avanza di depan saya tetap saja melaju menuju persimpangan rel, saat itu dari arah kiri mobil itu juga sedang melaju kereta api dari Padang. Saya dan beberapa pengendara berteriak mengingatkan, tapi sopir tak mendengar. Hitungan detik tabrakan tak terelakan," kata Zainal.Saksi lainnya Fadli (33) warga setempat mengatakan, mobil Avanza naas tersebut melaju tak terlalu kencang dari arah Lapai menuju Marabau. Saat melintas, kaca mobil dalam kondisi tertutup rapat. Bahkan sampai sopir tak memdengar klakson kereta api saat akan melintas rel kereta api. Diduga sopir saat kejadian sedang asyik menelepon.Baharuddin diketahui beralamat di Desa Simpang Lapai, Kecamatan Pariaman Tengah. Ia dikenal sebagai seorang pedagang mobil bekas di Simpang Lapai. Sehari-hari Baharuddin juga dikenal sebagai salah seorang ASN di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Padang Pariaman. (tomi)
Editor : Eriandi, S.Sos
