[caption id="attachment_49423" align="alignnone" width="800"]
Ilustrasi pembunuhan saudara tiri Kim Jong-un, Kim Jong Nam di Malaysia. (Foto: EPA/okezone)[/caption]
KUALA LUMPUR - Kepolisian Malaysia menahan perempuan kedua yang diduga terlibat dalam pembunuhan Kim Jong Nam. Saudara tiri pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-un, itu dibunuh oleh dua perempuan saat menunggu penerbangan di bandara Malaysia, Senin 13 Februari.Melansir The Strait Times, Kamis (16/2/2017), pernyataan resmi Kepolisian Malaysia menyebutkan, seperti tercantum dalam paspornya, wanita 25 tahun itu bernama Siti Aishah. Ia berasal dari Serang, Banten, Jawa Barat.
"Ia juga teridentifikasi berkat rekaman CCTV di bandara dan sedang sendiri saat ditangkap," ujar Inspektur Jenderal Polisi Khalid Abu Bakar.Kepala Kepolisian Selangor Datuk Abdul Samah menambahkan, pengadilan memerintahkan penahanan selama tujuh hari selama masa penyidikan. Hal ini juga berlaku bagi perempuan warga Vietnam yang ditangkap pada Rabu 15 Februari untuk kasus yang sama.
Dua perempuan menyerang Kim Jong Nam di Kuala Lumpur International Airport 2 (KLIA2) pada Senin 13 Februari pagi. Kala itu, Kim Jong Nam sedang bersiap memasuki pesawat ke Macau, yang menjadi tempat pengasingannya selama beberapa tahun terakhir. Para penyerang dilaporkan menyemprot racun di wajah Kim.Sementara itu, Otoritas Malaysia memaparkan, Kim memiliki reputasi sebagai playboy. Pria 45 tahun itu sedang berjalan di aula keberangkatan di luar area imigrasi ketika diserang. Ia meninggal dunia saat dalam perjalanan ke rumah sakit.
"Kami sedang mencari tersangka lainnya," ujar Kepala Kepolisian Selangor Abdul Samah Mat kepada AFP. Namun ia menolak berapa tersangka lagi yang sedang diburu dan kewarganegaraannya.Autopsi atas jenazah Kim selesai pada Rabu sore namun hasilnya belum dirilis. Proses autopsi dijaga ketat polisi untuk mengantisipasi pencurian organnya. Pejabat dari Kedutaan Besar Korut memprotes proses autopsi tersebut.Kepala Intel Korea Selatan Lee Byung Ho menuduh rezim Korut menjadi dalang peristiwa ini.Tersangka pertama yang ditahan adalah Doan Thi Huong. Perempuan 28 tahun itu memegang paspor Vietnam dan ditangkap saat sedang berusaha melarikan diri ke kampung halamannya. (rahmat)
