Ditargetkan 37.700 Tenaga Kesehatan di Sumbar Divaksin

×

Ditargetkan 37.700 Tenaga Kesehatan di Sumbar Divaksin

Bagikan berita
Foto Ditargetkan 37.700 Tenaga Kesehatan di Sumbar Divaksin
Foto Ditargetkan 37.700 Tenaga Kesehatan di Sumbar Divaksin

PADANG -Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Barat, Arry Yuswandi mengatakan Sumbar telah menerima vaksin Covid-19 sebanyak dua tahap. Keduanya merupakan untuk sumber daya manusia (SDM) kesehatan, yakni untuk tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan dan tenaga pendukung. Total Sumbar menargetkan sebanyak 37.700 SDM kesehatan yang akan divaksin pada tahap 1 dan 2 ini."Sudah dimulai sejak 14 Januari, kemungkinan akan kita selesaikan targetnya pada 21 Februari," ujar Arry dalam dialog Kata Kaje, baru-baru ini.

Arry menceritakan, vaksin Covid 19 sudah diterima pemerintah provinsi dari pemerintah pusat dalam dua tahap. Tahap pertama sebanyak 36.920 dosis vaksin diterima Sumbar pada 5 Januari 2021. Sebanyak 36.920 dosis tahap pertama ini telah didistribusikan untuk vaksinasi tenaga medis di Kota Padang dan kabupaten Pesisir Selatan.Kemudian tahap 2, Sumbar menerima sebanyak 29.880 dosis vaksin pada 21 Januari 2021. Sebanyak 29.880 dosis vaksin ini didistribusikan untuk 17 kabupaten kota lainnya di Sumbar selain Padang dan Pesisir Selatan. Yakni Padang Pariaman, Pariaman, Agam, Bukittinggi, Payakumbuh, Limapuluh Kota, Batusangkar, Sawahlunto, Kabupaten Solok, Kota Solok, Solok Selatan, Dharmasraya, Sijunjung, Mentawai, Pasaman, Pasaman Barat, Tanah Datar. "Jadi total 19 kabupaten/kota di Sumbar telah menerima vaksin untuk SDM kesehatan," ujarnya.

Untuk vaksinasi tahap I ini, Arry mengatakan prosesnya masih berlanjut. Sejak 14 Januari nanti diprediksi baru akan selesai pada 21 Februari sehingga diharapkan, sampai akhir, prosesnya akan lancar-lancar saja."Sebenarnya karena yang divaksin adalah SDM kesehatan yang relatif lebih mengerti tentang bahaya Covid-19 dan pentingnya vaksinasi maka vaksinasi tahap pertama dan kedua ini tidak terlalu sulit dilaksanakan. Nanti jsutru vaksinasi untuk masyarakat umum yang lebih menantang," ujarnya.

Arry mengatakan, setelah selesai tahap vaksinasi untuk SDM kesehatan, maka proses vaksinasi akan terus dilanjutkan. Pemerintah provinsi di seluruh Indonesia akan menunggu interuksi dari pemerintah pusat untuk tahapan vaksin lebih lanjut.  "Nanti akan dimulai dengan droping atau distribusi dosis vaksin untuk tahapan vaksinasi berikutnya," ujar Arry.Sejauh ini, menurut Arry, setelah vaksinasi SDM kesehatan dilakukan, tahap berikutnya adalah vaksinasi untuk vaksinasi petugas pelayanan publik. Mereka yang akan divaksin yakni diantaranya aparat kepolisian, satuan polisi pamong praka (satpol PP), petugas perhubungan seperti petugas di bandara dan petugas pelayanan publik lainnya. "Kita masih menunggu kapan tahap berikutnya ini dimulai," lanjut Arry. (titi)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini