MEDAN – Tiga wartawan media online lokal di Medan ditembak saat melakukan peliputan di kawasan Kampung Kubur, Jalan Zainul Arifin, Medan, Minggu (29/11). Ketiganya adalah Nicolas Saragih (24), Fahrizal (25), dan Arif Tanjung.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Helfi Asegaf mengatakan, peristiwa bermula ketika ketiganya mendapat informasi ada peristiwa pembegalan di kawasan yang kerap disebut sebagai kampung narkoba itu. Ketiganya pun bergegas berangkat untuk melakukan peliputan.
Sesampainya di lokasi, masyarakat terlihat telah ramai berkumpul di lokasi pembegalan tersebut. Lalu, ada warga yang tak mengenal ketiga wartawan itu dan lantas meneriaki mereka sebagai maling.
Suasana pun berubah riuh. Salah seorang warga yang belum diketahui identitasnya tiba-tiba mengeluarkan senjata api dan langsung menembak ketiga pewarta tersebut.
Pria yang mengenakan kaos putih itu menembak kening dan pipi sebelah kanan Nico. Sementara Arifin mengalami luka tembak di dagu. Sedangkan Fahrizal terkena luka tembak di leher.
Ketiganya kemudian dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Sumut oleh petugas yang datang ke lokasi. Kondisi ketiganya kini sudah membaik dan telah melaporkan kasus penembakan tersebut.
“Kami sudah terima pengaduan mereka. Kami juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Sementara pelaku masih lidik dulu. Sejumlah saksi sudah kami periksa atas kasus penembakan ini,” ucap Helfi.(aci)
