[caption id="attachment_10770" align="alignnone" width="300"]
Mapolres Pariaman (net)[/caption]PADANG PARIAMAN - Keluarga terduga pelaku pembunuhan ibu muda Afrezi Arifin (20) mengaku mendapat teror. Ibu terduga pelaku Z meminta perlindungan kepada Polres Pariaman.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pariaman, AKP Hidup Mulya mengatakan, sejak nama Z mencuat disebut-sebut sebagai terduga pelaku pembunuhan terhadap Afrezi, keluarga Z di kampungnya mendapat teror.Teror berupa ancaman tersebut santer diterima keluarga Z. Bahkan, rumah keluarga tersebut diancam akan dibakar. Tak hanya itu peneror juga mengancam akan menghabisi anggota keluarga Z. Akibat teror, sejumlah anggota keluarga kini ada yang telah pergi mengungsi ke rumah keluarga di luar daerah.
"Ibu Lisnawati, orangtua perempuan Z terduga pelaku pembunuhan Afrezi sudah melapor dan meminta perlindungan ke Polres Pariaman, karena merasa keluarga mereka diancam teror pasca nama anaknya Z disebut sebagai pelaku pembunuhan," kata Hidup Mulya.Hidup Mulya mengatakan, pengakuan ibu Lisnawati, dua anak perempuannya beserta suami dan anak-anak mereka, kini telah pergi mengungsi ke rumah salah seorang sanak keluarga mereka di Sijunjung. Begitu pula dengan suaminya juga telah pergi mengungsi.Lisnawati sendiri memilih tetap tinggal di Padang Pariaman. Namun, bukan tinggal di kampungnya di Sungai Limau. Untuk keamanannya dia meminta perlindungan kepada Polres Pariaman. Kini, aktivitas Lisnawati di bawah pengawasan petugas.(tomi)
Editor : Eriandi
