[caption id="attachment_5806" align="alignnone" width="648"] Ilustrasi (net)[/caption]JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menyatakan adanya tudingan dari beberapa pihak yang menyatakan jajarannya hanya memblokir akun-akun media sosial (medsos) yang mengkritik pemerintah tidaklah benar.
Ia menjelaskan, pihaknya tidak tebang pilih dalam memblokir akun medsos yang menebar ujaran kebencian dan fitnah. Menurutnya, setiap pemblokiran akun medsos merujuk pada UU ITE."Itu enggak ada. Kalau dari Kominfo patokannya hanya UU ITE. Siapapun yang melanggar UU ITE, dari sebelah manapun ditindak," kata Rudiantara di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/8).
Disadur dari okezone, Rudiantara memastikan pihaknya juga telah memblokir akun-akun milik relawan tertentu. Kendati tak merinci relawan mana saja, ia menegaskan akan memblokir akun milik siapa saja yang berpotensi dapat memecah belah NKRI."Ada juga (kok) yang terafiliasi dengan relawan-relawan tertentu, kalau harus diblok ya diblok. Kami enggak ada masalah kok. Kami tidak melihat ini menyerang pemerintah atau siapa. Selama menimbulkan hoax, selama memecah belah bangsa, dari manapun kami akan tindak," pungkasnya. (aci) Editor : Eriandi