[caption id="attachment_31669" align="alignnone" width="650"]
Para pemain PSP Padang beradu kuat dengan Tim PON Kaltim (rahmat zikri)[/caption]PADANG - Tuan rumah PSP harus mengakui keunggulan PON Kaltim dengan skor 2-3 dalam emifinal Turnamen Piala Walikota 2016, Kamis (19/5) di Stadion H. Agus Salim, Padang.
Tim PON Kaltim sudah bermain cepat sejak menit awal. Usaha tersebut membuahkan hasil pada menit 25. Anak asuh Eddy Simon Badawi itu mengubah papan skor jadi 0-1 melalui tendangan bebas Noval Fandanur. Sepakan dari luar kotak penalti itu menerobos pagar hidup pemain belakang dan menusuk ke tiang kiri gawang yang dikawal Mukhti Alhaq.Tiga menit berselang PON Kaltim menggandakan keunggulan, kembali melalui Noval. Kali ini akibat kelengahan lini belakang Pandeka Minang kemudian penjaga gawang Mukhti Alhaq tidak tenang dalam menjaga pergerakan lawan.
Bahkan pada menit 36 giliran Faria Rovanda menjadikan skor 0-3.Jelang jedah, PSP memperkecil ketertinggalan melalui Antonio Claudio yang sukses mengesekusi sepakan 12 pas itu. Hadiah finalti itu diberikan wasit Arif Johan setelah Carrasco dijatuhkan dalam kotak penalti. Wasit Arif Johan menunjuk titik putih. Babak pertama skor berakhir 1-3 untuk PON Kaltim.
Pelatih PSP, Joni Efendi berusaha membangkitkan motivasi Antonio Claudio cs dalam ruang ganti menghadapi pertarungan di babak kedua. Taktik pressure diperagakan Pandeka Minang diawal-awal laga mendapat tekanan yang begitu luar biasa membuat pertahanan lawan goyah, malah sedikit bermain keras.Memasuki paruh babak kedua, anak asuh Eddy Simon Badawi harus bermain dengan 10 pemain. Wasit Arif Johan memberikan kartu merah kepada M. Saddam akibat menebas Agnef Syafantri di areal sisi kiri luar kotak.Keunggulan jumlah pemain berhasil dimanfaatkan. Zisva Siswanto mampu memperkecil ketinggalan di sisa waktu 25 menit babak kedua. Tandukan Azis akhirnya mampu merobek jala gawang Abdul Aziz. Skor pun 2-3.Motivasi PSP kembali bangkit. PSP pun menggurung lawan. Taktik bola langsung ke dalam kotak penalti lawan dengan memanfaatkan umpan dari dua sisi wing yang ditempati Elie Aiboy dan Agnef Syafantri terus membombardir lawan. Hanya saja kedudukan 2-3 bertahan hingga pertandingan usai.(dede)
Editor : Eriandi
