[caption id="attachment_15676" align="alignnone" width="649"]
Ilustrasi. (*)[/caption]PADANG - Seluruh salon di lantai II Padang Teater yang ditutup Dinas Perdagangan kemarin, tidak diperbolehkan beroperasi ataupun membuka tempat usahanya.
Diberlakukan hal itu, sebelumnya pemilik salon disaksikan tokoh masyarakat telah melakukan perjanjian ataupun komitmen dengan Pemerintah Kota (Pemko) Padang, apabila ditemukan praktik maksiat di salah satu salon, akan ditutup semua salon yang ada."Jadi tidak ada lagi salon yang boleh beroperasi di lantai II. Namun untuk usaha lain, seperti tiga warung minuman diatas masih boleh beroperasi," tegas Kepala Dinas Perdagangan, Endrizal, kepada Singgalang, Kamis (2/2).
Endrizal mengatakan, penutupan permanen ini telah dikerjakan sesuai kesepakatan dan perda yang telah berlaku di Padang.Dikatakannya, penutupan salon esek-esek ini untuk menimalisir atau mengurangi praktik maksiat di seputaran pasar raya. "Sesuai dengan perda, tidak diperbolehkan seseorang membuka tempat usaha yang menyediakan praktik maksiat. Jadi, penutupan seluruh salon ini, telah sesuai dengan perda," ujar Endrizal.Endrizal berharap dengan tidak adanya salon esek-esek yang telah lama beroperasi di lantai II Padang Teater tersebut. (deri)
Editor : Eriandi, S.Sos
