[caption id="attachment_54096" align="alignnone" width="650"]
Polisi memperlihatkan puluhan motor yang diamankan di Mapolres Pessel (niko)[/caption]PAINAN - Sebanyak 40 sepeda motor diamankan polisi dari dua truk di Jalan Raya Lunang – Bengkulu, Sungai Lasih, Lunang, Pesisir Selatan, karena diduga menggunakan dokumen palsu.
Penangkapan dilakukan setelah Tim Opsnal Polres Pessel, setelah mendapatkan informasi adanya truk dari Jakarta menuju Tapan membawa motor tanpa dilengkapi surat-surat yang sah, dan diduga hasil kejahatan.Ketika dilakukan pengintaian sekitar 16 jam, Tim Polres dan Polsek Lunang Silaut, polisi mencegat truk Colt Diesel dengan nomor polisi BA 8785 GU di Sungai Lasih. Di dalam mobil bercat kuning itu ditemukan 24 motor berbagai merk.
Kemudian diperoleh lagi informasi ada truck Hino Ranger BA 9799 PL juga bermuatan yang sama. Setelah dihentikan dan diperiksa ditemukan 16 unit motor lagi di dalamnya.Kapolres Pesisir Selatan, AKBP Ferry Herlambang didampingi Kasat Reskrim AKP Muhardi, Selasa (6/6)mengatakan, motor-motor diamankan di Mapolres itu ternyata memiliki STNK dan BPKB. Namun setelah ditelaah lebih lanjut serta berkordinasi dengan Direktorat Lantas Polda Sumbar, ternyata dokumen itu berbeda dengan data motor.“Data-data itu kita bawa ke Ditlantas Polda Sumbar. Di sana ada sistem data online seluruh Indonesia. Setelah diperiksa ternyata data STNK dan nomor mesin motor dihapus dan disesuaikan dengan motor yang dibawa. Kita curigai mereka punya dua data. Jadi status motor diduga hasil kejahatan atau permainan leasing,” lanjut Kaplores.Dari hasil interogasi terhadap dua orang sopir yang diamankan, Ipel Masri (36) warga Tapan dan Sofyan (40) warga Koto Tangah Padang, keduanya mengaku tidak mengetahui seluk-beluk motor yang mereka bawa. (niko)
Editor : Eriandi
