BEIJING – Meskipun merupakan negara yang maju, namun di China pengobatan tradisional Tiongkok masih terus digunakan, salah satunya di Dongzhimen Hospital.
Rumah sakit ini menerapkan pengobatan tradisonal Tiongkok dengan metode yang lebih terkini (modern). Dongzhimen Hispital juga merupakan Beijing Universitas of Chinese Medicine.
Hal itu tersaji dalam “Experiencing Traditional Chinese Medicine” yang mengundang 81 jurnalis dari 68 negara untuk berpartisipasi melihat dan merasakan langsung pengobatan tradisional Tiongkok, Kamis (31/8).
Acara ini diselenggarakan bersama oleh Pusat Komunikasi Pers Internasional Tiongkok, Administrasi Nasional Pengobatan Tradisional Tiongkok, dan Asosiasi Diplomasi Publik Tiongkok, dan diselenggarakan oleh Rumah Sakit Dongzhimen di Beijing Universitas Pengobatan Tiongkok.
Pengalaman yang dialami dalam pengobatan Tiongkok sangat kaya dan unik, termasuk akupunktur dan pengalaman pijat, serta identifikasi pengobatan Tiongkok dan latihan Gong Fu tradisional.
“Kami yakin acara ini akan menunjukkannya dengan jelas karakteristik pengobatan Tiongkok dan memberi setiap orang pemahaman yang lebih komprehensif tentang pengobatan Tiongkok,” kata Direktur Dongzhimen Hospital, Gong Yanbing.
Rumah Sakit Dongzhimen, didirikan lebih dari 60 tahun yang lalu, ini adalah rumah sakit umum yang luas yang menawarkan layanan rawat jalan kepada tiga juta orang setiap tahun, mengintegrasikannya dengan pengajaran dan penelitian ilmiah.
Rumah sakit ini juga telah melatih puluhan ribu pelajar dari 79 negara dan wilayah, terkait pengobatan Tradisional Tiongkok yang memiliki sejarah yang panjang, sejak ribuan tahun yang lalu dan masih memainkan peran penting dalam sistem perawatan kesehatan Tiongkok dan Rumah Sakit ini.
Beberapa metode pengobatan tradisional diterapkan di rumahbsakit ini, seperti Tuina, Akupunktur, serta Shi-ba duan jin.
Tuina
Selama lebih dari 2000 tahun, pijat Tuina menonjol dalam pengobatan Tiongkok. Faktanya, terdapat argumen kuat bahwa Tuina telah digunakan bahkan sebelum akupuntur untuk mengobati masalah muskuloskeletal seperti nyeri leher dan punggung.