PEKANBARU - Tersangka Jasmeldi alias Medi terpaksa ditandu oleh rekan-rekannya menuju mobil tahanan di Mapolda Riau, Senin (16/11/2020) sore.Pantaun Singgalang, pria yang telah berbaju orange dan dibagian belakang bertulisakan tahanan Polda Riau itu hanya bisa tertunduk sembari memegangi kakinya yang diperban dengan kain putih.
Usut punya usut, ternyata Medi yang merupakan 1 dari 9 tersangka sindikat narkoba bersenjata kelompok Dumai itu terpaksa dilimpuhkan dengan timah panas karena saat ditangkap mencoba melawan petugas."Tersangka Medi pada saat ditangkap berupaya merampas senjata api yang sebelumnya telah diamankan petugas darinya dam rekan-rekannya. Sehingga dilakukan tindakan tegas terukur pada kaki tersangka," kata Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi didampingi Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mumin Wijaya di Mapolda Riau.
Dijelaskan Kapolda, empat dari sembilan pelaku sindikat narkoba bersenjata dari kelompok Dumai itu pertama kali ditangkap Jumat 13 November 2020 malam di SPBU Muara Fajar Jalan Yos Sudarso Kota Pekanbaru."Kasat Res Narkoba Polresta Pekanbaru awalnya mendapat informasi bahwa adal mobil dengan nomor polisi BK 228 WW diduga membawa narkotika dari Dumai. Pelacakan mobil dibantu IT Ditresnarkoba Polda Riau mebuahkan hasil dan ditangkapalh para pelaku," katanya.Dari penggeledahan mobil tersebut, tim menangkap 4 pria yaitu Belong, Brewok, Pras dan Medi dan 4 pucuk senjata api rakitan dari dalam mobil tersebut."Dari keterangan keempatnya diketahui bahwa tersangka Yuyun sedang menunggu di sebuah ruko tempat biasa mereka berkumpul di kawasan jalan Kubung Raya. Disana team opsnal menciduk tersangka Yuyun," jelasnya.(411)
Editor : Eriandi, S.Sos
