MEDAN – Personel Unit Reskrim Polsek Percut Seituan menangkap pelaku penjambretan tas seorang warga bernama Rofena Sihombing yang viral di media sosial.
Pelaku berinisial MA alias Kudil tersebut terpaksa ditembak petugas karena melawan saat akan diamankan.
Kapolsek Percut Seituan, Kompol Agustiawan mengatakan MA merupakan spesialis jambret yang sudah pernah dihukum sebelumnya.
Pelaku ini mengaku sudah beraksi menjambret sejak tahun 2016 lalu.
Agustiawan mengatakan penangkapan tersangka berawal dari laporan Rofenan Sihombing ke Mapolsek Percut Seituan.
Korban mengaku menjadi korban penjambretan di Jalan Aksara, Kecamatan Medan Tembung.
Akibat kejadian tersebut, korban kehilangan tas dan barang berharga miliknya serta mengalami luka karena terjatuh dari sepeda motor.
“Kejadian tersebut terekam kamera CCTV warga yang berada di seputaran lokasi dan viral di media sosial,” kata Agustiawan, Kamis (9/12/21).
Mendapatkan laporan, petugas Polsek Percut Sei Tuan kemudian turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi tersangka.
Selanjutnya, petugas memburu tersangka dan berhasil menangkapnya di rumah salah seorang rekannya. “Pelaku diamankan dirumah temannya sekitar pukul 02.00 dini hari,” ucapnya.
Setelah diamankan, petugas meminta tersangka untuk menunjukkan lokasi membuang tas korban. Namun saat proses pengembangan, dia mencoba kabur dengan melawan petugas.
“Pelaku terpaksa diberikan tindakan tegas terukur,” ucapnya.
Kepada petugas, tersangka mengaku sudah beraksi sejak tahun 2014 lalu. Total pelaku sudah menjambret sebanyak lima kali di sejumlah lokasi di Kota Medan.
“Pelaku di tahun 2014 juga pernah kami amankan,” ucapnya.
Agus mengatakan saat ini tersangka sudah diamankan di Mapolsek Percut Seituan. Dia diganjar petugas dengan Pasal 365 ayat 2 KUHPidana. “Pelaku terancam hukuman di atas lima tahun penjara,” ucapnya. (aci)
