Dor, Pengendali Kurir Narkoba Asal Malaysia Tewas di Pekanbaru

×

Dor, Pengendali Kurir Narkoba Asal Malaysia Tewas di Pekanbaru

Bagikan berita
Foto Dor, Pengendali Kurir Narkoba Asal Malaysia Tewas di Pekanbaru
Foto Dor, Pengendali Kurir Narkoba Asal Malaysia Tewas di Pekanbaru

PEKANBARU, SINGGALANG - Nekad melawan saat akan ditangkap, seorang pria yang diduga sebagai pengendali kurir narkotika asal Malaysia tewas usai dilumpuhkan oleh timah panas polisi.Hal itu dibenarkan Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal kepada awak media di Mapolda Riau, Rabu (1/2/2023).

"Benar, pelaku yang tewas itu berinisial FIR berusia 24 tahun yang merupakan seorang pengangguran asal Bengkalis. Dalam kasus 276 Kg shabu ini perannya adalah pengendali kurir," katanya.Lebihlanjut, jenderal bintang dua itu menerangkan bahwa keberhasilan pengungkapan kasus tindak pidana narkotika jaringan international pada Minggu (29/1) merupakan rekor baru.

"Ini yang terbesar. Ini bukti bahwa wilayah Riau masih menjadi incaran jaringan international dalam peredaran narkotika," jelasnya.Ditempat yang sama, Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto berama Direktur Reserse Narkoba Kombes Pol Yos Guntur menjelaskan bahwa bersama barang-bukti pihaknya menangkap empat pria warga Bengkalis lainnya.

Pengungkapan tersebut bermula saat Tim Opsnal Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Riau Subdit I  yang dipimpin Kompol Hotmartua Ambarita mendapatkan informasi akan adanya transaksi narkoba di Pekanbaru."Setelah tim mendapat informasi, dicurigailah satu unit mobil L300 yang di kamuflase membawa kelapa," ungkap Kombes Sunarto.

Mobil L300 tersebut parkir di SPBU Jalan Arifin Achmad dan didekati oleh pelaku GUS yang merupakan target operasi (TO)."Dari keterangan GUS, ia akan mengantarkan mobil L300 isi kelapa dan di bawahnya narkoba ke Jalan Rambutan III, Kecamatan Marpoyan Damai. Tim Ditresnarkoba Polda Riau kemudian membuntuti mobil L300 itu hingga ke Jalan Rambutan. Sesampainya di sana satu unit mobil Innova mendekat dan langsung kita lakukan penyergapan," jelas pria yang akrab disapa Narto itu.

Dari hasil penyergapan itu, tim mengamankan pelaku inisial GUS, BUD, SUP, DIL dan RIF yang seluruhnya warga Bengkalis.Untuk RIF sendiri harus diberikan tindakan tegas terukur karena mencoba melawan dan menabrak petugas saat dilakukan penangkapan.

"RF sudah diberi tembakan peringatan namun tetap berusaha menabrak petugas hingga akhirnya diberikan tindakan tegas terukur," ungkap Narto."GUS merupakan koordinator dan ia mendapat perintah langsung dari bandar yang ada di Malaysia. Sedangkan BUD dan AID yang merupakan pelajar berperan sebagai tim pemantau. Sementara SUP dan DIL berperan sebagai kurir darat," lanjut Narto.

Lebih lanjut, Narto menjelaskan 276 kilogram sabu ini belum akan diedarkan di Pekanbaru dan masih menunggu perintah dari Bandar yang ada di Malaysia inisial M."Para pelaku ini sudah menyewa satu buah gudang yang ada di Jalan Rambutan dan menunggu perintah dari M untuk mengedarkan 276 kilogram sabu tersebut," tutup Narto.

Para pelaku akan dijerat dengan pasal 114 junto 112 UU nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman mati.(mat)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini