PADANG - Fivi Anggraini, dosen jurusan Akutansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Bung Hatta Padang kini menyandang gelar Doktor (PhD) dari Universitas Selangor (Unisel). Ia diwisuda bersama para lulusan lainnya dalam upacara “Istiadat Konvokesyen 12” yang di kampus universitas tersebut, di Bestari Jaya, Selangor, Malaysia pada Sabtu 4 November 2017.Wanita kelahiran Padang ini berhasil meraih gelar doktor setelah mepertahankan disertasinya yang berjudul The Effect Of Intellectual Capital On Public Universities’ Performance In Indonesia: The Mediating Role Of Competitive Advantage di hadapan tim penguji yang terdiri dari Prof. Dato’ Dr. Mohammad Redzuan bin Othman, President & Vice Chancellor Universiti Selangor (Ketua), Assoc. Prof. Dr. Mohd Fuad Mohd Salleh (penguji internal), serta dua orang penguji eksternal, Prof. Dr. Annuar Md Nassir dari Universiti Putra Malaysia (UPM), dan Prof. Dr. Zulkarnain Muhamad Sori (BNP-Paribas-INCEIF Centre for Islamic Asset and Wealth Management) dalam ujian lisan (viva voce), 4 April 2017 di kampus Unisel, Shah Alam, Selangor.
Ibu dari Ghazel Aldef dan Shahzad Aldef ini menghasilkan disertasi di bawah pembimbing utama Prof. Dr. Mohamad Ali Abdul Hamid, CA (M) dan pembimbing kedua Dr. Aza Azlina Md Kassim. Istimewanya, bekas Ketua Jurusan Akutansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Bung Hatta ini juga tercatat sebagai Doktor yang tamat tepat waktu (graduate on time) di Unisel.Dalam disertasinya antara lain istri dari Dr. Darius El Pebrian ini, memaparkan tentang pentingnya universitas di Indonesia untuk berinvestasi lebih besar kepada modal intelektual dan menggunakannya sebagai model baru dalam pengukuran kinerja dengan tujuan untuk memperkuat daya saing pada tingkat global.
“Selain itu, temuan dari penelitian ini juga memberikan pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik tentang pengukuran kinerja universitas yang lebih relevan dan sekaligus dapat diterapkan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kinerja perguruan tinggi di Indonesia, “ ujarnya. (aci)Editor : Eriandi, S.Sos