BOLOGNA - Setelah resmi berpisah dari tim Ducati, Andrea Dovizioso mengaku vakum dari seri MotoGP 2021. Kendati demikian, ia memiliki asa kembali di musim 2022.
Berbicara terkait situasi yang kini dialaminya, Dovizioso baru-baru ini berbicara perihal kekecewaannya terhadap tim Ducati. Ia mengaku diperlakukan tidak adil dalam masalah kerjasama yang berimbas terhadap masa depannya.
"Kala itu, saya masih belum tahu bahwa mereka memang sudah tak lagi menginginkan saya di kelas utama. Ini tak adil. Jika tidak, saya bakal mempertimbangkan tawaran KTM dengan cara berbeda," katanya seperti dilansir dari Okezone Senin (11/1/2021).
Dovi menyesalkan sikap pabrikan asal Italia yang dinilai tidak transparan. Negosiasi yang tak menemui ujung akhirnya itu memaksa kedua pihak berpisah pada akhir MotoGP 2020.
Dovi mengaku situasi yang ia alami berbeda dengan Danilo, yang diberitahu tak ada tempat untuknya sebelum musim 2020 dimulai.
Kendati nasibnya tak jelas, gosip baru yang beredar saat ini adalah ia bisa jadi kandidat pengganti sementara Marc Marquez, yang masih butuh waktu enam bulan untuk pulih dari cedera lengan dan terancam absen dari masa pramusim dan beberapa seri pertama musim 2021. Terkait isu tersebut, Dovi enggan berkomentar banyak terkait hal tersebut.
"Saya tak mau membicarakannya. Saya masih ingin melihat lebih dulu apa yang akan mereka tawarkan kepada saya, jika mereka memang ingin melakukannya. Saya sendiri punya gagasan lain," tutup rider Italia ini, yang kini sedang bersiap turun di ajang motocross tersebut. (Mat)
