PADANG – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu borong tiga penghargaan Inovasi Daerah dan Pelayanan Prima Inovasi Pelayanan Publik. Penghargaan diserahkan oleh Gubernur Mahyeldi Selasa, (27/12/2022) di Auditorium Gubernuran Sumbar.
“Alhamdulillah ini hasil kinerja kawan-kawan di DPMPTSP, semoga ini menjadi penyemangat untuk lebih inovatif lagi ke depan,”sebut Kepal DPMPTSP Sumbar, Adib Alfikri.
Dikatakannya, pihaknya akan terus berupaya melahirkan inovasi-inovasi dalam pelayanan maksimal pada masyarakat. Sehingga menciptakan iklim investasi yang ramah di Sumbar.
DPMPTSP Sumbar meraih penghargaan pada tiga ketegori. Pertama Juara III Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terbanyak inovasi dengan jumlah 20 inovasi selama 2022. Berada di bawah Disdukcapil Sumbar dan RSUD M. Natsir Solok.
Juara empat kategori OPD terinovatif dengan angka 84,30 point. Sementara di kategori ini nilai tertinggi diraih Dinas PSDA dan Bina Kontruksi dengan angka 92,14 point.
Penghargaan ketiga, DPMPTSP menempati posisi III untuk ketegori OPD Pemprov Sumbar dalam Kompetisi Pelayanan Prima dan Inovasi Pelayanan Publik. DPMPTSP meraih angka 83,04 point.
Dalam kesempatan itu Gubernur Mahyeldi berharap, inovasi tersebut dibuat untuk tingkat eselon III pada 2023. Sehingga setiap instansi dapat melahirkan banyak inovasi yang memudahkan pelayanan masyarakat.
“Ke depan, saya minta satu bidang satu inovasi. Inovasi ini prinsipnya untuk melayani masyarakat. Mempermudah masyarakat untuk mendapatkan pelayanan,”sebutnya.
Disampaikannya, secara nasional Sumbar termasuk provinsi terinovatif. Penghargaan itu juga menjadi salah satu syarat mendapatkan dana insentif dari pusat.
“Semuanya berkompetisi. Satu bidang, satu inovasi, minimal satu inovasi, tapi inovasi yang matang,”pintanya.(yose)
