[caption id="attachment_4605" align="alignnone" width="650"]
Gedung DPR (net)[/caption]JAKARTA - Juru Bicara Kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) Sebby Sambom menyebut bila pihaknya tak membutuhkan pembangunan Jalan Trans Papua yang sedang dibangun oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun ia menginginkan kemerdekaan bagi OPM.
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Satya Wira Yuda menilai jika sikap OPM tersebut bisa dikatakan sebagai kelompok separitsme, sehingga pemerintah harus tegas terhadap hal itu. “Maka pemerintah harusnya tidak boleh ragu-ragu karena ini sudah menyangkut masalah kedaulatan negara. Terlebih sudah ada korban yang cukup banyak,” kata Satya kepada wartawan, Jumat (7/12).Oleh karenanya, Satya menilai perlu adanya operasi gabungan Polri dengan TNI untuk mencegah OPM agar tidak berkembang lebih jauh. Mengingat gerakan tersebut cukup membahayakan bangsa Indonesia. “Apalagi mereka bersenjata dan sudah tidak bisa dilakukan diplomasi,” terang dia.
Tak lupa, Satya juga mengingatkan dalam melakukan operasi terhadap OPM TNI-Polri diharap tak melanggar Hak Asasi Manusia (HAM), seperti melibatkan pihak-pihak terkait seperti Komnas HAM dan Amensty Internasional Indonesia.“Komnas HAM bisa membantu TNI-Polri untuk melakukan diplomasi kepada mereka. Kalau jelas-jelas mereka itu separatisme karena ingin memisahkan dari NKRI maka pemerintah harus bersikap untuk menghindari adanya korban berikutnya,” tukasnya dikutip dari okezone. (aci)
