JAKARTA – Ketua Komisi IX DPR RI, Dede Yusuf memberikan usulan apabila isu kenaikan harga rokok ditetapkan, maka hasil keuntungan digunakan untuk pengembangan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Usulan tersebut dipaparkan Dede setelah mengajukan kenaikan harga ‎cukai dari 40 persen menjadi 100 persen agar ada proteksi terhadap anak di bawah umur yang mengonsumsi rokok.‎"Cukai yang didapat nantinya dikembalikan ke kesehatan, untuk pengembangan BPJS, kita sangat butuh. Itu usulan kami, memang belum dibahas," ujar Dede saat berbincang dengan Okezone, Jumat (19/8).
Selain itu, Dede melihat justru masih banyak buruh serta petani tembakau yang menggantungkan diri dari rokok belum sejahtera, dan tidak dapat merasakan kesehatan gratis."Bahwa kalau bicara tembakau, petani beras juga lebih banyak dari petani tembakau.‎ Mereka juga di bawah garis kemiskinan. Kita tetap proteksi petani tembakau," jelasnya."Tapi yang jelas rokok tembakau yang beredar di Indonesia tembakaunya dari luar, jadi bukan asli Indonesia, yang Indonesia hanya racikan," sambung Dede.(lek)
