[caption id="attachment_24021" align="alignnone" width="300"]
Nurnas (net)[/caption]PADANG - DPRD Sumbar minta Pemprov segera menjalankan rekomendasi Pansus DPRD terkait PT. Padang Industrial Part (PIP). Rekomendasi itu telah disampaikan DPRD sejak 2014 lalu. Namun sampai sekarang belum ada kelanjutannya.
"Rekomendasi itu sudah disampaikan sejak Agustus 2014. Tapi sampai sekarang belum ada juga ditindaklanjuti," ujar Anggota DPRD Sumbar, M. Nurnas, Kamis (24/11).Ada beberapa rekomendasi yang disampaikan waktu itu, diantaranya, memastikan aset Pemprov di PIP. Selain juga jumlah saham Pemprov di sana dan jumlah lahan. "Terutama untuk lahan ini sampai hari ini belum ada kejelasannya," tuturnyanya.
Nurnas menilai Pemprov sudah lalai terkait persoalan PIP. Padahal, kata dia, rekomendasi sudah diberikan sejak masa kepemimpinan Gubernur, Irwan Prayitno pada periode sebelumnya. Sekarang sudah masuk masa kepemimpinan yang kedua tapi belum juga ada tindak lanjut.Dia juga menyesali PT. PIP yang sudah menelan banyak kas daerah itu belum bisa memberikan keuntungan untuk Sumbar. Sementara investasi Sumbar terbilang tak sedikit. Investasi dalam bentuk tanah ada seluas 108 hektare. Lalu Rp5 miliar (dengan kurs rupiah pada 1995), dan Rp3 miliar untuk saham."Di sana juga sudah banyak berdiri pabrik yang mengolah berbagai produk, entah dengan sistem kontrak atau dijual. Tapi keuntungannya tidak pernah disumbang ke Pendapatan Asli Daerah Sumbar (PAD) Sumbar," ujarnya. (titi)
Editor : Eriandi, S.Sos
