DPRD Sumbar Kecewa Tiap Tahun Malalak Longsor tapi tak Ada Solusi

×

DPRD Sumbar Kecewa Tiap Tahun Malalak Longsor tapi tak Ada Solusi

Bagikan berita
Foto DPRD Sumbar Kecewa Tiap Tahun Malalak Longsor tapi tak Ada Solusi
Foto DPRD Sumbar Kecewa Tiap Tahun Malalak Longsor tapi tak Ada Solusi

[caption id="attachment_43739" align="alignnone" width="650"]Gedung DPRD Sumbar (net) Gedung DPRD Sumbar (net)[/caption]PADANG - Malalak dan Palembayan, Agam langganan longsor dan galodo sejak bertahun-tahun lalu. Bahkan longsor hampir tiap tahun terjadi. DPRD Sumbar berang dan meminta solusi permanen untuk mengantisapinya, bukan sekedar tanggap darurat seperti selama ini dilakukan. Jika tak segera dilakukan maka sama dengan sengaja melalaikan keselamatan penduduk di sana.

Di Malalak sempat terjadi galodo besar pada tahun 2007 dan 2009. Seperti diketahui Galodo pada tahun 2009 termasuk salah satu galodo terbesar yang pernah terjadi di Sumbar. Banyak rumah masyarakat yang rusak karenanya."Tiap tahun hampir selalu terjadi longsor. Alhasil material menumpuk di sungai pada kawasan itu, Batang Manguih. Jika dibiarkan nanti bisa mengakibatkan galodo," ujar Camat Malalak, Haramezi, saat rapat kerja bersama DPRD Sumbar, Rabu (14/12).

Ahli Geologi, Ade Edward mengatakan beberapa kebijakan harus dilakukan untuk mengurangi bencana di daerah itu. Di antaranya mengajak masyarakat untuk beralih dari bertani sawah menjadi ladang. Batasi pembukaan lahan di sekitar kawasan rawan longsor.Selain itu, tambah dia, perlu pembangunan saluran untuk mengarahkan air agar bisa mengalir ke area yang tidak memiliki tanah yang mudah goyang. Ini dikarenakan tanah di daerah itu memang rentan jika terbawa air karena bersifat mudah goyang.

Anggota DPRD Sumbar Aristo Munandar mengatakan persoalan longsor di Malalak dan Palambaian bukan masalah sepele yang boleh ditunda-tunda."Ini merupakan tanggung jawab moril pemerintahan kabupaten dan pemerintahan provinsi. Jika kita nanti banyak penduduk yang tewas karena bencana ini, ramai-ramai saja kita masuk penjara karena jelas kita sudah melalaikan," ujar Aristo. Dia meminta segera solusi dikerjakan tanpa harus menunggu bencana besar terjadi.

Anggota DPRD juga dari dapil 3, Armiati menyesali pemerintah yang seolah lambat bertindak. Selama ini bencana serupa sudah sering terjadi namun tindak lanjutnya hanya sekedar pembuangan material bekas longsor dan galodo saja. Solusinya bisa dengan membuat pagar tebing atau melakukan pemecahan batu.Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Eliyusman mengatakan akan segera mencoba mencarikan solusi untuk mengantisipasi kemungkinan bencana longsor dan galodo lagi di daerah itu. Tentu saja dengan koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota. Ini dikarenakan perlu kejelasan tentang batas wewenang antara pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi.(titi)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini