PADANG - DPRD Sumbar kembali mengingatkan pemprov untuk segera menyelesaikan draft sistem penyaluran dana hibah PT Rajawali. Setidaknya tahun ini harus selesai. DPRD juga telah menyurati Pemprov terkait hal ini sebulan lalu, namun sampai sekarang belum ada tanggapan.Dana hibah diterima Pemprov Sumbar pada 2008 senilai 5 juta dolar. Dengan syarat penggunaannya khusus untuk pendidikan masyarakat. Sekarang masih tersimpan di kas daerah dan sudah menjadi Rp65 miliar. Sampai kini belum sepeser pun disalurkan karena aturan penyaluran yang belum juga tuntas.
Terakhir, DPRD sudah mengembalikan pembahasan mekanisme pencairan dana ini ke Pemprov. Sekarang tinggal menunggu Pemprov mengajukan usulan wadah penyalurannya.Wakil Ketua DPRD Sumbar, Guspardi Gaus mengatakan komisi V DPRD telah menyurati Pemprov sebulan lalu. Surat ini untuk mempertanyakan draft sistem penyaluran dana Rajawali. Namun, sampai sekarang belum ada tanggapan pemprov.
Guspardi mengatakan penyelesaiannya sistemnya harus cepat selesai. Jika tidak dana yang menjadi hak masyarakat itu tak akan pernah jadi disalurkan. Padahal, banyak yang membutuhkan untuk biaya pendidikan."Kita harap tahun ini selesai dibahas dan bisa langsung disalurkan ke masyarakat," ujar Guspardi, Senin (21/3). (Titi) Editor : Eriandi
