[caption id="attachment_24447" align="alignnone" width="650"]
Ahli waris anggota Brmob menerima santunan dari Jasa Raharja. (andri besman)[/caption]
PADANG -Sehari dua personel Brimob Polda Sumbar yang ditewas ditabrak truk yang dikemudikan diduga pencuri tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Dharmasraya, santunannya kematiannya diserahkan PT Jasaraharja, Senin (25/1).“Sehari setelah terjadi musibah yang menelan nyawa personel brimob tersebut, PT Jasaraharja memberikan santunan kematian, yang diserahkan kepada istri masing-masing korban,” ujar Kacab PT Jasa Raharja Sumbar yang diwakili Kasubag Sumbangan Wajib (SW), Doni Firmansyah kepada Singgalang, Selasa (2/2).
Menurut Doni, pemberian santunan secepat mungkin setelah terjadinya musibah yang menelan nyawa anggota Brimob tersebut sudah jadi komitmen bagi asuransi plat merah tersebut. Semangat komitmen melayani masyarakat menindaklanjuti kasus lakalantas tersebut dengan menyerahkan santunan secepat mungkin kepada ahli waris.Kedua anggota brimob Detasemen B Padang Panjang yang menjadi korban itu Brigadir Anasril dan Brigadir Nanang Hardiansyah yang tengah berdinas menjaga keamanaan PT SAK. Masing-masing ahli waris menerima santunan yang diserahkan kepada isteri korban sebesar Rp25 juta.Pengurusan berkas pengajuan santunan PT Jasa Raharja (Persero) dilakukan Perwakilan Solok, selanjutnya berkas tersebut dilimpahkan dan ditindaklanjuti PT Jasa Raharja perwakilan Bukittinggi.Penyaluran santunan keesokan harinya setelah terjadi peristiwa kepada ahli waris Nur Afifi (isteri Brigadir Nanang) yang berada di Payakumbuh dan Siti Rahmah (Isteri Brigadir Anasril) yang berada di Lubuk Basung, sebesar Rp25 juta. (andri)
Editor : Eriandi
