PADANG - Kurun dua hari ini, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Padang mengamankan empat pasang ilegal di tiga lokasi yang berbeda di Padang.
Pasangan mesum pertama kali yang diamankan di kawasan Padang Utara, Sabtu (9/5) sore. Saat digrebek warga, teman pria "PN" berhasil kabur dari kepungan warga.Tiga pasangan ilegal lainnya yang diamankan pasukan penegak perda ini di kawasan Koto Tangah. Tiga pasangan ilegal ini diamankan setelah warga setempat menggrebek mereka.
"Dalam dua hari ini kita amankan empat pasang ilegal yang diduga mesum. Mereka kita amankan setelah mendapat laporan warga," kata Kasat Pol PP Padang, Alfiadi.Alfiadi mengatakan, untuk di Padang Utara, setelah PN dibawa ke Mako Pol PP Padang, dirinya mengakui tidak berbuat apa-apa dengan teman prianya itu. Dia baru masuk ke dalam kamar di rumah yang kosong penghuninya.
"PN mengaku baru masuk ke kamar dan langsung digrebek oleh warga. Kita mintai keterangan dari dia, lalu kita mendatangi rumah teman prianya. Namun, dia tidak ada di rumah," ujar Alfiadi.Sementara untuk di kawasan Koto Tangah, pasangan ilegal yang pertama kali digrebek warga di RT 05 RW 08 Kelurahan Pasie Nan Tigo, Batipuh Panjang Anak Air.
Di sana, "ZF" (45) dan teman wanitanya "DW" (30) didapati dalam keadaan setengah bugil oleh warga setempat. Namun, kepada petugas mereka mengaku masih mengenakan pakaian saat digrebek warga.Antisipasi tindakan main hakim sendiri, petugas membawa pasangan ilegal ini ke Mako Pol PP Padang. Pasangan ilegal ini digrebek warga sekitar pukul 00.30 WIB. Mereka berstatus duda dan janda, dan berencana menikah.Setelah itu petugas kembali mendapat laporan adanya dua pasangan ilegal yang digrebek warga di Batipuah Panjang Anak Air. Di sana warga setempat mengamankan dua pasang remaja di dalam gudang."Jangan berbuat maksiat di Padang, karena mencoreng kota ini yang masih memegah teguh adat basandi syara', syara' basandi Kitabullah," kata Kasat Pol PP Padang, Alfiadi.
Terakhir Alfiadi mengatakan, sering terjadinya aksi perbuatan asusila di Padang, pihaknya mengimbau peran serta semua pihak agar betul-betul menjaga dan mengawasi lingkungannya. (deri)
Editor : Eriandi, S.Sos
