AALST - Dua pembalap Yamaha, yakni Fabio Quartararo dan Maverick Vinales diyakini punya potensi untuk menjadi ancaman Marc Marquez (Repsol Honda) pada MotoGP 2020 ini. Hal itu disampaikan langsung oleh legenda balap moto, Alex Criville.Penilaian Criville bisa saja benar. Sebab Maverick Vinales dan Fabio Quartararo telah membuktikannya pada tes pramusim kemarin. Mereka bahkan berhasil mencatatkan waktu tercepat pada beberapa sesi tes yang berlangsung pada Januari kemarin.
Peningkatan pada YZR-M1 juga sepertinya bakal jadi ancaman serius bagi tim lawan, terutama Repsol Honda. Terlebih mereka juga dinilai kurang maksimal dalam hal pengembangan motor pada sesi tes pramusim.Selain itu, kondisi Marc Marquez yang belum pulih betul dari operasi bahu juga menjadi salah satu membuat Repsol Honda tidak bisa maksimal untuk melakukan pengembangan pada RC123V mereka.
Tak heran kalau banyak yang memprediksi rider berpaspor Spanyol itu bakal mendapat tekanan tinggi di MotoGP 2020. Terutama dari Quartararo yang mendapat jatah motor dengan spek pabrikan musim ini“Diketahui bahwa Yamaha sempurna dalam hal ini, ia memiliki kekuatan yang cukup dan motornya mudah dikendarai. Terutama dengan Maverick Vinales dan Fabio Quartararo mereka siap, mereka akan menjadi rival terbesar Marc,” ujar Criville, seperti dilansir dari laman Speedweek, Senin (6/7/2020).
“Mereka memiliki semua yang Anda butuhkan untuk berada di puncak. Dan itu telah mereka perlihatkan sepanjang tes pramusim kemarin,” tandasnya.Marquez memang begitu mendominasi sejak naik ke kelas utama MotoGP pada 2013 kemarin. The Baby Alien -julukan Marquez- hanya kehilangan gelar juara pada 2015 di mana kala itu Jorge Lorenzo yang keluar sebagai juara.Criville pun tak heran pembalap lain bakal berambisi besar untuk mengalahkannya musim ini. Apalagi, musim lalu atau tepatnya pada 2019 nama-nama seperti Alex Rins, Andrea Dovizioso berhasil memberikan tekanan nyata kepada pembalap asal Spanyol tersebut.(*/mat)
Editor : Eriandi, S.Sos
