Dua Wartawan Singgalang Juara Penulisan Artikel Kebangsaan

×

Dua Wartawan Singgalang Juara Penulisan Artikel Kebangsaan

Bagikan berita
Foto Dua Wartawan Singgalang Juara Penulisan Artikel Kebangsaan
Foto Dua Wartawan Singgalang Juara Penulisan Artikel Kebangsaan

JAKARTA - Dua wartawan Harian Singgalang, Effendi dan Waitlem menjadi pemenang dalam lomba penulisan artikel kebangsaan yang diselenggarakan PWI pusat bekerja sama dengan Inspirasi.co. Lomba penulisan artikel dalam rangka memperingati HUT Ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia.Effendi dengan karyanya berjudul " Judul NKRI Bersyariah Itu Ada di Tubuh NKRI Pancasila " yang dimuat di Koran Singgalang, Sumbar, 15 Februari 2019, diputuskan dewan juri sebagai pemenang kedua. Sedangkan Waitlem dengan karya berjudul " NKRI Bersyariah, Substansi Atau Label ? yang dimuat di Koran Singgalang, 13 Feb 2019, terpilih sebagai pemenang harapan. Dewan juri memilih 10 karya terbaik dan tiga diantaranya sebagai juara.

Sedangkan pemenang pertama untuk kategori wartawan adalah Selamat Ginting, wartawan Republika, pemenang ketiga dan untuk umum diraih Sunardi  Panjaitan dengan judul tulisan "Haruskah NKRI Bersyariah ? yang diterbitkan di Akurat.co 16 Mei 2019.Untuk kategori umum, pemenang pertama diraih Wakil Rektor I IAILM Pesantren Suryalaya Tasikmalaya, Asep Salahudin. Pemenang kedua, Benni Setiawan yang tulisannya dimuat di Harian Investor Daily pada 14 Februari 2019 dengan judul tulisan NKRI, Konsensus Nasional, dan Pembuktiannya serta pemenang ketiga, M.Yusuf Amin memuat tulisannya di Facebook pada  23 Januari 2019 berjudul Merawat Harmonisasi Agama dan Negara. Pemenang untuk umum juga diputuskan 10 orang dan tiga diantaranya, juara. Dengan demikian pemenang lomba penulisan artikel kebangsaan ada 20 orang.

Tulisan mengambil tema dari artikel berjudul “NKRI Bersyariah atau Ruang Publik yang Manusiawi” yang ditulis oleh konsultan politik Denny JA. Lomba penulisan semula berlangsung 1 Januari-15 Februari 2019 tetapi kemudian diperpanjang hingga akhir Juli 2019.Dewan juri dalam lomba penulisan kebangsaan ini ada lima orang. Mereka adalah Ketua Umum PWI Atal S Depari (sebagai ketua dewan juri) beserta empat anggota juri lainnya, yaitu pakar komunikasi Dr Rully Nasrulah, pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI)  M Cholil Nafis, Lc., MA., PhD, Wakil Sekjen PWI Suprapto, dan wartawan senior Nurcholis MA Basyari.

“Dewan juri setelah bekerja mulai awal Agustus sampai hari ini, akhirnya sepakat untuk memilih 10 artikel dari kategori wartawan dan 10 artikel dari kategori umum sebagai pemenang penulisan artikel kebangsaan. Ke depan, PWI akan terus mengampanyekan semangat kebangsaan melalui berbagai tulisan demi kemajuan Indonesia. Lomba penulisan ini adalah bagian dari upaya PWI dalam merawat semangat kebangsaan tersebut,” ujar Atal S Depari, Jumat (16/8).Lomba penulisan artikel yang diikuti peserta dari berbagai kalangan itu adalah bagian dari upaya PWI untuk menjadi wadah dalam mengembangkan diskusi ilmiah melalui karya tulis. Lomba-lomba seperti ini diharapkan mampu melahirkan wartawan maupun penulis-penulis hebat yang karyanya bisa menjadi rujukan para pengambil keputusan di negeri ini.

Berdasarkan data di panitia lomba, jumlah naskah yang masuk 188 artikel yang berasal dari kelompok atau kategori wartawan dan kategori umum. Para penulis itu berasal dari berbagai kalangan, seperti dosen, pengurus organisasi kepemudaan, aktivis sosial, guru, masyarakat biasa, pengurus organisasi keagamaan, masyarakat biasa, penulis lepas, dan wartawan.Lomba penulisan artikel kebangsaan ini dibagi dalam dua kategori, yaitu kategori wartawan dan kategori umum. Baik artikel yang ditulis oleh wartawan maupun masyarakat biasa, tetap wajib dipublikasikan, baik melalui media arus utama atau media berbasis jurnalistik, maupun media non jurnalistik atau media sosial. (rahmat)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini