[caption id="attachment_46931" align="alignnone" width="650"]
Gubernur Jambi, Zumi Zola (okezone)[/caption]JAMBI – Pasca dugaan penistaan agama di Novita Hotel, Jumat malam, Gubernur Jambi Zumi Zola mengadakan rapat mendadak di rumah dinas Gubernur Jambi di kawasan Pasar, Kota Jambi. Pertemuan tersebut dihadiri MUI Jambi, tokoh agama, pemuda dan tokoh lintas agama.19
Dalam pertemuan tersebut akhirnya menemukan titik terang, di mana semua tokoh agama dan pemuda di Jambi sepakat menjaga kedamaian, dan tetap mempercayakan kasus tersebut kepada pihak Kepolisian untuk diproses secara hukum bila terdapat unsur kesengajaan.Dalam pertemuan tersebut terdapat tiga poin kesepakatan yakni, percaya dan menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian untuk melakukan penyelidikan terhadap motif dan modus ornament Pohon Natal yang ada tulisan Allah SWT.
Kedua, menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian untuk mengambil tindakan hukum apabila ternyata terdapat unsur kesengajaan oleh pihak tertentu, dan melakukan penistaan terhadap agama Islam.Ketiga, sepakat untuk menjaga situasi dan kondisi yang kondusif di Provinsi Jambi, dan tidak akan melakukan tindakan aksi turun ke jalan atau melakukan tindakan anarkis terkait permasalahan tersebut.
"Saya berharap ini jangan terjadi lagi. Selama ini Jambi ini damai. Untuk itu saya berharap warga tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa, serahkan semuanya kepada pihak kepolisian untuk menyikapinya," terang Zola.Di tempat yang sama, Kapolda Jambi Brigjen Pol Yazid Fanani menjelaskan, pihak Polresta Jambi sudah memeriksa 14 saksi terkait ditemukannya lafaz Allah pada ornamen Natal di Hotel Novita Jambi. Bahkan petugas juga sedang memeriksa CCTV pihak hotel, termasuk memintai keterangan para saksi."Ya, kita sudah periksa beberapa saksi dan juga meminta CCTV pihak hotel. Kami mengimbau kepada warga Jambi untuk tetap tenang dan terus menjaga kedamaian antar umat beragama," tegasnya. (aci)
