SARILAMAK - Pengungkapan sindikat penggandaan uang, dilakukan anggota Polsek Pangkalan di bawah pimpinan Iptu Kalbert Junnaidi, setelah mendapat perintah lisan dari Kapolres Limapuluh Kota AKBP Bagus Suropratomo dan Kasat Intelkam AKP Tarmizi.Dalam perintahnya, Kapolres memberitahu kepada Kapolsek, jika Selasa (2/2) sore, Kasat Intelkam AKP Tarmizi mendapat informasi dari seorang warga diduga ditipu oleh sindikat penggandaan uang.
"Awalnya, Kasat Intelkam kami mendapat informasi, jika seorang warga PPA, Tanjuang Harapan, Kota Solok yang anaknya anggota salah satu Polres, menjadi korban pengganaan uang. Pelakunya, disinyalir lari ke arah Pekanbaru," sebut Kapolres tadi malam.Nah, mendapat pengaduan tersebut, akhirnya Kasat Intelkam meminta petunjuk kepada Kapolres. "Saya perintahkan anggota di Polsek Pangkalan, untuk melakukan razia KTP bagi pengendara dan pengguna jalan. Karena, dengan begitu, kita dapat petunjuk siapa pelakunya," tutur Kapolres.
Tidak sia-sia, razia ini berbuah manis. Kendati polisi tidak mengetahui kendaraan yang ditumpangi sindikat ini, namun buah dari pemeriksaan tanda kependudukan, akhirnya didapat oleh polisi, ada empat pria yang menumpangi travel jenis minibus menuju Pekanbaru.Keempatnya adalah Lulus Hadi Widodo (32), Beni Effendi (31), Agus Suparta (56) dan terakhir Muhammad Nuh (64). Saat dicegat polisi, keempat orang yang dicurigai ini sempat melawan. "Mereka mengaku, perjalanannya diganggu. Padahal, kita memeriksa KTP nya," sebut Kapolsek Pangkalan Iptu Kalbert Junnaidi. (bayu/oky) Editor : Eriandi, S.Sos
