[caption id="attachment_62089" align="alignnone" width="650"]
Paulo Dybala (talksport.com)[/caption]NEW JERSEY – Dari tiga pertandingan yang telah dilakoni Juventus pada musim kompetisi 2018-2019 di Liga Italia, tercatat Paulo Dybala baru sekali dimainkan sebagai starter. Hal ini pun lekas membuat banyak pihak mempertanyakan keputusan Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, yang dinilai menyia-nyiakan bakat dan potensi Dybala.
Kendati demikian, nyatanya Dybala sendiri mengakui bahwa dirinya memang tidak menampilkan performa dengan apik di awal musim ini. Diakuinya, bahwa awal musim kompetisi 2016-2017 dan 2017-2018 berjalan lebih baik ketimbang apa yang dilaluinya sekarang ini. Pada musim lalu misalnya, striker berjuluk La Joya itu mampu melesakkan delapan gol dalam empat laga awal Juventus di Liga Italia.Meski demikian, Dybala pantang untuk menyerah. Pemain yang kini sedang berada berasama skuad Timnas Argentina itu bertekad bahwa sekembalinya ke Turin ia akan langsung tancap gas berlatih guna meningkatkan performanya. Dybala mengaku termotivasi untuk bisa mengantarkan Juve meraih berbagai gelar juara musim ini.
“Saya akui itu, saya belum memulainya (musim kompetisi) seperti tahun lalu atau bahkan tahun 2016. Satu hal yang pasti, saya tidak sabar untuk kembali ke Turin dan bekerja keras untuk mendapatkan kembali tempat saya di Juve,” ungkap Dybala, menukil dari Football Italia, Kamis (13/9).“Saya pastinya ingin kembali dan bermain, saya akan ada di sana hari ini dan saya ingin siap untuk hari Minggu (laga melawan Sassuolo). Rabu adalah Liga Champions melawan Valencia, dan itu adalah kompetisi yang memberi saya begitu banyak motivasi,” tandas Dybala. (aci)
